Kondisi Psikologis Remaja Akibat Kurangnya Perhatian Orangtua di Desa Balekencono
Abstract
alam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengkaji keterkaitan dari faktor-faktor tersebut khususnnya tentang kedudukan individu dalam keluarga (hubungannnya dengan orangtua) terhadap kondisi psikis atau psikologisnya serta implikasinya terhadap prilaku individu tersebut didalam masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara perhatian orangtua dengan kondisi psikologis remaja khususnya yang berada di desa Balekencono. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni studi kasus (Case Study). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan data dengan kata-kata tertulis. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu snowball sampling dengan menggunakan metode observasi, wawancara serta agket. Bedasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa lingkungan bergaul dan teman sepergaulan sangat mempengaruhi setiap individu.
Downloads
References
Afrinisna, R. Y. (2013). Penyebab dan Kondisi Psikologis Narapidana Kasus Narkoba Pada Remaja. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 2(1).
Bangun, D. (2008). Hubungan persepsi siswa tentang perhatian orang tua, kelengkapan fasilitas belajar, dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi. Jurnal ekonomi dan pendidikan, 5(1).
Djamarah, S. B. (2004). Pola komunikasi orang tua dan anak dalam keluarga (sebuah perspektif pendidikan Islam). Rineka Cipta.
Febriany, R., & Yusri, Y. (2013). Hubungan Perhatian OrangTua dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Mengerjakan Tugas-Tugas Sekolah. Konselor, 2(1).
Hairina, Y., & Komalasari, S. (2017). Kondisi Psikologis Narapidana Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan. Jurnal Studia Insania, 5(1), 94-104.
Ichsan, M. (2016). Psikologi pendidikan dan ilmu mengajar. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 60-76.
Gianoza, J. (2013). Hubungan Perhatian Orangtua dengan Moral Remaja. Konselor, 2(1).
Nurlaeliyah, N. (2018). Prilaku Menyimpang Remaja Terhadap Perkembangan Jiwa Keagamaan. Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(1, March), 119-125.
Nurcahyanti, K. A., Antari, N. N. M., Erg, M., & Dantes, N. (2014). Penerapan Konseling Behavioral dengan Teknik Pengondisian Operant untuk Meminimalisir Kecendrungan Prilaku Menyimpang Siswa Kelas VII J SMP Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran 2013-2014. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 2(1).
Normalia, P., Holilulloh, H., & Yanzi, H. (2016). Pengaruh Kondisi Sosial Masyarakat Pasca Konflik terhadap Psikologis Remaja. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(4).
Willis Sofyan, S. (2008). Remaja dan Masalahnya. Alfabeta, Bandung.
Sujanto, A., Lubis, H., & Hadi, T. (1999). Psikologi kepribadian. Bumi Aksara.
Sarlito, W. S. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
EB Surbakti, M. A. (2013). Kenakalan orang tua penyebab kenakalan remaja. Elex Media Komputindo.
Winahyu, A. (2013). Kepatuhan Remaja Terhadap Tata Cara Tertib Berlalu Lintas (Studi di Dusun Seyegan Srihardono Pundong Bantul). Jurnal Citizenship, 2(2).
Margono, S. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta.
Basrowi, S. (2008). Memahami penelitian kualitatif.
Yohan, Y. K. (2013). Studi Pengaruh Creative Thinking Terhadap Pemilihan Jenis Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Untuk Topik Skripsi Mahasiswa Akuntansi.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgement of authorship and the initial publication in this magazine.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.