Adaptasi Skala Sikap Mencari Bantuan Kesehatan Mental Ke Bahasa Indonesia
Abstract
Di indonesia, alat ukur untuk melihat sikap mencari bantuan Kesehatan mental masih terbatas selain itu kesadaran para remaja dalam menyikapi mencari bantuan kesehatan mental masih rendah. Hal ini juga di dasari oleh ketidaktahuan para remaja tentang layanan kesehatan mental dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Meskipun sudah ada beberapa penelitian tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, akan tetapi penelitian tersebut tidak menyertakan alat ukur yang terstandarisasi untuk mendiagnosa sikap mencari bantuan kesehatan mental. Berdasarkan latar belakang dan tujuan yang disebut sebelumnya, dalam artikel ini penulis menyertakan skala yang dapat digunakan untuk menjadi alat ukur sikap remaja dalam mencari bantuan kesehatan mental. Dalam artikel ini penulis mengadaptasi skala mencari bantuan Kesehatan mental menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa adaptasi skala sikap dalam mencari bantuan kesahatan mental kedalam bahasa indonesia, menurut penilaian ahli Bahasa dan pengguna, dapat dikatakan valid secara kebahasaan dan dapat dilanjutkan untuk pengujian lebih lanjut mengenai validitas internal dan reliabilitasnya sebelum digunakan secara luas.
Downloads
References
Ajzen, I., & Driver, B. L. (1992). Application of the Theory of Planned Behavior to Leisure Choice. Journal of Leisure Research, 24(3), 207–224. https://doi.org/10.1080/00222216.1992.11969889
Hamidah, R. N., & Rosidah, N. S. (2021). Konsep Kesehatan Mental Remaja dalam Perspektif Islam. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 2(1), 26-33. http://dx.doi.org/10.32832/pro-gcj.v2i1.5122
Hammer, J. H., Parent, M. C., & Spiker, D. A. (2018). Mental Help Seeking Attitudes Scale (MHSAS): Development, reliability, validity, and comparison with the ATSPPH-SF and IASMHS-PO. Journal of Counseling Psychology, 65(1), 74–85. https://doi.org/10.1037/cou0000248
Kartikasari, N., & Ariana, A. D. (2019). Hubungan Antara Literasi Kesehatan Mental, Stigma Diri Terhadap Intensi Mencari Bantuan Pada Dewasa Awal. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 4(2), 64. https://doi.org/10.20473/jpkm.V4I22019.64-75
Lubis, L. T., Sati, L., Adhinda, N. N., Yulianirta, H., & Hidayat, B. (2019). Peningkatan kesehatan mental anak dan remaja melalui ibadah keislaman. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 16(2), 120–129. https://doi.org/10.25299/jaip.2019.vol16(2).3898
Maba, A. P., & Saputra, A. A. (2019). Intention to Seek Counseling Among Indonesian Students: Examining the Impact of Social Anxiety and Loneliness. Islamic Guidance and Counseling Journal, 2(2), 40–48. https://doi.org/10.25217/igcj.v2i2.434
Nurfadilah, N., Rahmadani, A., & Ulum, B. (2021). Profil Sikap Mencari Bantuan Layanan Psikologis pada Mahasiswa. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 12(1), hlm. 1. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i1.2030
Nurhayati, S. R. (2013). Sikap dan intensi mencari bantuan dalam menghadapi masalah. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(1). https://doi.org/10.21831/hum.v18i1.3273
Ramdhani, N. (2012). Adaptasi Bahasa dan budaya dari skala kepribadian big five. Jurnal Psikologi, 39(2), 189–205. https://doi.org/10.22146/jpsi.6986
Wahyuni, F., & Kurniawan, C. (2022). Asesmen Self-Efficacy Konselor dalam Konseling : Pengembangan dan Validasi. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 235-241. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.196
Wahyuningsih, H. (2015). Validitas Konstruk Alat Ukur Spirituality Orientation Inventory (SOI). Jurnal Psikologi, 14. https://doi.org/10.22146/jpsi.7890
Wulandari, P. Y., Suminar, D. R., & Hendriani, W. (2019). Adaptasi Dan Validasi Skala Strategi Sibling Conflict. Jurnal Psikologi, 18(2), 151. https://doi.org/10.14710/jp.18.2.151-162
Copyright (c) 2021 Rahayu Mustika Saputri, Aprezo Pardodi Maba, Hernisawati Hernisawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgement of authorship and the initial publication in this magazine.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.