Pengaruh Pendidikan Seksualitas Komprehensif dalam Meningkatkan Kontrol Diri Seksual Pada Remaja Perempuan

  • Esiria Lanus Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
  • Christiana Hari Soetjiningsih Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
  • Heru Astikasari Setya Murti Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Indonesia
Keywords: Adolescents, Comprehensive Sexuality Education, Sexual Self Control

Abstract

This study aims to examine the effect of Comprehensive Sexuality Education (CSE) on the improvement of sexual self-control among female adolescents in Kupang Tengah District, Indonesia. The participants in this study were 40 female adolescents aged 15-18 years, who had a boyfriend and had never engaged in sexual intercourse. The research used an experimental design with random assignment. Sexual self-control was measured using the Perceived Sexual Control (PSC) scale, which has a Cronbach's alpha coefficient of 0.869. The results of the independent t-test showed a two-tailed significance value of 0.000 (p < 0.05), with a t-value of 4.693 > t-table = 2.024. The average sexual self-control in the experimental group (M = 56.70) was higher than that of the control group (M = 54.20), indicating that CSE significantly influences the improvement of sexual self-control among adolescents.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional [BKKBN]. (2012). Pernikahan dini pada beberapa provinsi di indonesia: dampak overpopulation, akar masalah dan peran kelembagaan di daerah.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Pencegahan perkawinan anak: percepatan yang tidak bisa ditunda. https://batukarinfo.com/system/files/PUSKAPA-Child-Marriage-Report-FINALHIRES_compressed.pdf

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Persentase perempuan yang pernah kawin berumur 10 tahun ke atas menurut umur perkawinan pertama (persen), 2018-2020. https://ntt.bps.go.id/id/statistics-%09table/2/MTM2NSMy/persentase-perempuan-yang-pernah-kawin-%09berumur-10-tahun-ke-atas-menurut-umur-perkawinan-pertama.html

Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Persentase perempuan pernah kawin berumur 10 tahun ke atas menurut kabupaten/kota dan umur perkawinan pertama [baru] (persen), 2021-2023. https://ntt.bps.go.id/id/statistics-%09table/2/MTQ2NiMy/persentase-perempuan-pernah-kawin-berumur-%0910-tahun-ke-atas-menurut-kabupaten-kota-dan-umur-perkawinan-%09pertama-baru-.html

Banurea, R. N., & Abidjulu, F. C. (2020). Pendidikan seksual komprehensif pada remaja di sma negeri 1 abepura jayapura. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 2(2), 74. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v2i2.3969

Breuner, C. C., & Mattson, G. (2016). Sexuality education for children and adolescents. Pediatrics, 138(2). https://doi.org/10.1542/peds.2016-1348

Chavula, M. P., Zulu, J. M., & Hurtig, A. K. (2022). Factors influencing the integration of comprehensive sexuality education into educational systems in low- and middle-income countries: a systematic review. Reproductive Health, 19(1), 1–25. https://doi.org/10.1186/s12978-022-01504-9

Cohen, J. (1998). Statistical power analysis for the behavioral sciences (2nd ed.). Lawrence Erlbaum Associates.

Exner, T. M., Meyer-Bahlburg, H. F., & Ehrhardt, A. A. (1992). Sexual self control as a mediator of high risk sexual behavior in a new york city cohort of hiv+ and hiv- gay men. The Journal of Sex Research, 29(3), 389–406. https://doi.org/10.1080/00224499209551655

Farisandy, Dwi, E. (2023). Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pelecehan seksual melalui webinar interaktif. JPMI - Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia, 5(1), 71–79. https://doi.org/https://doi.org/10.21632/jpmi.5.1.71-79

Hafid, W., Arda, Z. A., & Hanapi, S. (2021). Pencegahan pernikahan usia dini melalui penyuluhan kesehatan di kelurahan bolihuangga. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 66–73. https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v1i1.94

Hardianti, R., & Nurwati, N. (2020). Faktor penyebab terjadinya pernikahan dini pada perempuan. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 3(2), 111–120. https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28415

Haslan, M. M., Yuliatin, Y., Fauzan, A., & Tripayana, I. N. A. (2021). Penyuluhan tentang dampak perkawinan dini bagi remaja di sma negeri 2 gerung kabupaten lombok barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.815

Hurlock, E. B. (2011). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (5th ed.). Erlangga.

Kaidbey, M., Zhen, S., Wong, S., Navchaa, S., & Junjian, G. (2023). The effectiveness of delivering comprehensive sexuality education through live streaming to schools in western china. American Journal of Sexuality Education, 18(1), 115–148. https://doi.org/10.1080/15546128.2022.2064952

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2023). Perkawinan anak di indonesia sudah mengkhawatirkan. https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NDM1Nw==

Maria Yuniati Nona Ade, Yohanes Bare, & Oktavius Yoseph Tuta Mago. (2021). Pengembangan media pembelajaran teka-teki silang (tts) pada materi sistem gerak untuk kelas xi sma. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 11(2), 63–75. https://doi.org/10.37630/jpm.v11i2.485

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2002). (2002). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya (14th ed.). Gadjah Mada University Press.

Narti, S. (2020). Faktor yang memengaruhi kejadian pernikahan usia dini pada remaja putri di kecamatan lembah melintang. Jurnal Kesehatan Global, 3(2), 55–61. https://doi.org/10.33085/jkg.v3i2.4624

Ningsih, D. P., & Rahmadi, D. S. (2020). Dampak pernikahan dini di desa keruak kecamatan keruak kabupaten lombok timur. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2), 404–414. https://doi.org/10.58258/jime.v6i2.1452

Pinandari, A. W., Kågesten, A. E., Li, M., Moreau, C., van Reeuwijk, M., & Wilopo, S. A. (2023). Short-term effects of a school-based comprehensive sexuality education intervention among very young adolescents in three urban indonesian settings: a quasi-experimental study. Journal of Adolescent Health, 73(1), S21–S32. https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2023.01.030

Pramono, Suwito Eko., Melati, Inaya Sari., Kurniawan, E. (2019). Fenomena pernikahan dini di kota semarang : antara seks bebas hingga faktor pengetahuan. Jurnal Riptek, 13(2), 107–113. https://riptek.semarangkota.go.id/index.php/riptek/article/view/63/56

Purnamasari, S. E., & Wimbrata, S. (2007). Efektivitas pendidikan seksualitas terhadap peningkatan kontrol diri pada remaja putri yang telah aktif secara seksual. Publikasi Tesis, 1–28. https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/publikasi-tesis-santi.pdf

Rahayu, S., Suciawati, A., & Indrayani, T. (2021). Pengaruh edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan dan sikap seksual pranikah di smp yayasan pendidikan cisarua bogor. Journal for Quality in Women’s Health, 4(1), 5–5. https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.101

Ramadhani, A. N., Sitanggang, K. M. O., Cahyani, A., Rizky, M. A., Harianto, S. F., & Rahmatin, L. S. (2024). Lomba cerdas cermat sebagai metode inovatif pengembangan minat belajar siswa sdn kalisari 1 surabaya. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 8(3), 631–639. https://doi.org/10.29407/ja.v8i3.23562

Rinta, L. (2015). Pendidikan seksual dalam membentuk perilaku seksual positif pada remaja dan implikasinya terhadap ketahanan psikologi remaja. Jurnal Ketahanan Nasional, 21(3), 163. https://doi.org/10.22146/jkn.15587

Rizki, I. P., Neherta, M., & Yeni, F. (2022). Intervensi berbasis komunitas terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Endurance, 6(2), 349–359. https://doi.org/10.22216/jen.v6i2.291

Santrock, J. W. (2012). Life-span development (13th ed.). Erlangga.

Sarwono, S. W. (2019). Psikologi remaja: Perkembangan psikologi remaja. Rajawali Pers.

Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2019). Undang-undang republik indonesia no 16 tahun 2019 tentang perubahan undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Undang-Undang Republik Indonesia, 006265, 2–6. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/122740/uu-no-16-tahun-2019

UNESCO. (2018). International technical guidance on sexuality education. In United Nations Educational Scientific and Cultural Organization SDGs. UNESCO. http://unesdoc.unesco.org/images/0026/002607/260770e.pdf

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2020). Ending child marriage: a profile of progress in bangladesh. https://www.unicef.org/bangladesh/media/4526/file/Bangladesh Child Marriage report 2020.pdf.pdf

Yelvianti, T., & Handayani, S. (2021). Determinan pernikahan usia dini. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 8(2), 237–250. https://doi.org/10.36743/medikes.v8i2.308

Yusnita, T., Adeni, S., & Anwar, M. (2021). Pilih sekolah atau nikah? self awareness dan edukasi pencegahan perkawinan anak di desa cinangneng, kabupaten bogor. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 127–134. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v2i2.779

Published
2024-12-29
How to Cite
Lanus, E., Soetjiningsih, C. H., & Murti, H. A. S. (2024). Pengaruh Pendidikan Seksualitas Komprehensif dalam Meningkatkan Kontrol Diri Seksual Pada Remaja Perempuan. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 6(3). https://doi.org/10.51214/002024061164000
Section
Artikel Dalam Bahasa Indonesia

Most read articles by the same author(s)