Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam Menurunkan Social Anxiety Disorder (SAD) dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Pada Remaja

  • Sri Ayatina Hayati Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia
  • Sabit Tohari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia
Keywords: Cognitive behavior therapy, Social Anxiety Disorder, Obsessive Compulsive Disorder

Abstract

Terapi perilaku kognitif adalah pendekatan terapi yang berfokus pada aspek kognitif masalah dan gangguan kecemasan perilaku. Dalam upaya memberikan layanan terapi perilaku kognitif untuk mengurangi gangguan kecemasan sosial dan gangguan obsesif kompulsif pada remaja yang memperhatikan konteks waktu dan aplikatif khususnya di sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif eksperimental. Penelitian ini memiliki rancangan eksperimen kasus tunggal, berupa rancangan eksperimen A-B-A. tugas peneliti adalah memastikan bahwa perubahan yang terjadi pada perilaku subjek harus merupakan akibat dari suatu kewajiban berupa intervensi menggunakan CBT, dan bukan disebabkan oleh sumber lain (variabel asing).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arlin, C. (2019). Relationship Between OCD and Social Anxiety Disorder. (S. M. Gans, Editor) Retrieved Agustus 22, 2020, from verywellmind. https://www.verywellmind.com/ocd-and-social-anxiety-disorder-3024698

Asrori, A. (2015). Kognitif Perilaku Untuk Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan , Vol. 03. No. 01. Google Scholar

Fitri, D. (2017). Efektivitas Cognitive Behavior Therapy Untuk Menurunkan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi , Vol. 10 (1). Google Scholar

Handayani, Eka, Sri. (2019). Cognitive Behaviour Therapy Untuk Mengurangi Perilaku Merokok Pada Remaja Awal Di Panti Asuhan XX Di Banjarmasin. Jurnal Al-Ikhlas: 5 (1). http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v5i2.2365

Haugaard, J.J. (2008). Child Psychopatology. New York: Mc Graw Hill. Google Scholar

Hotmann, S., Wu, J., & Boettcher, H. (2014). Effect of Cognitive Behavioral Therapy for Anxiety Disorders on Quality of Life: A Meta-Analysis. NIH Public Acces. Google Scholar

Lecrubier, Y., Wittchen, H., & Farayelli, C. (2000). A european perspective on social anxiety disorder. Eur Psychiatry , 15:5–16. https://doi.org/10.1016/S0924-9338(00)00216-9

Rahmianor, H., Farial, F., & Handayani, E. S. (2020). Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Mengurangi Perilaku Bullying Pada Kelas VII, VIII, Dan IX DI SMP Negeri 3 Banjarbaru. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 6(3), 5-8. http://dx.doi.org/10.31602/jmbkan.v6i3.3768

Rani, R. K., Sugiharto, D. Y. P., & Sugiyo, S. (2022). Keefektifan Konseling Kelompok Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dengan Teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Self-Esteem pada Siswa. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 44-48. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i1.155

Rector, N. A., Bourdeau, D., Kitchen, K., & Joseph-Massiah, L. (2016). Anxiety disorders: An information guide. Centre for Addiction and Mental Health. Google Scholar

Schneier, F. R., & Goldmark, J. (2015). Social Anxiety Disorder. Springer International Publishing Switzerland. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0070468

Shoaakazemi, M., Javid, M. M., & Tazekand, F. E. (2014). The Effect of Cognitive Behavioral Therapy on Reduction of Obsessive-Compulsive Disorder Symptoms in Girl Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences , 159 (2014) 738 – 742. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.464

Stallard, P. (2005). A clinician’s guide to think good-feel good: Using CBT with children and young people. England: John Wiley & Sons, Ltd. Google Scholar

Suryaningrum, C. (2013). Cognitive Behavior Therapy (CBT) Untuk Mengatasi Gangguan Obsesif Kompulsif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan , Vol. 01 No. 01. Google Scholar

Taylor, J.L., & Novaco, R.W. (2005). Anger treatment for people with developmental disabilities: A theory, evidence and manual based approach. England. John Wiley & Sons. Google Scholar

Published
2022-06-02
How to Cite
Hayati, S. A., & Tohari, S. (2022). Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dalam Menurunkan Social Anxiety Disorder (SAD) dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) Pada Remaja. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 153-159. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.163