Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kontekstual
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran kontekstual di SMP Darul Ma’arif Banjar Negeri dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran kontekstual di kelas VIII SMP Darul Ma’arif Banjar Negeri. Penelitian ini didasari oleh guru SMP Daarul Ma’arif Banjar Negeri Kecamatan Natar Lampung Selatan sebagian besar masih menerapkan model pembelajaran langsung berkelanjutan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Guru menjelaskan materi di depan kelas pada awal proses pembelajaran. Soal latihan dan contoh soal kemudian diberikan, dan pembelajaran diakhiri dengan pekerjaan rumah (PR). Penulis menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Siswa kelas VIII SMP Daarul Ma’arif Banjar Negeri Kecamatan Natar Lampung Selatan dijadikan sebagai subjek penelitian. Peneliti menggunakan strategi purposive sampling dalam hal ini. Penulis menggunakan metode berikut untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini: dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sementara itu, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknis sebagai metode untuk menjamin keabsahan data. Dibandingkan dengan pendekatan lain, hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menggunakan pembelajaran kontekstual untuk mengatasi kesulitan belajar dilaksanakan melalui peningkatan signifikansi dan realisme proses pembelajaran. Untuk membantu siswa kelas VIII mata pelajaran PAI di SMP Daarul Ma'arif Banjar Negeri mengatasi tantangan belajarnya, maka guru menggunakan strategi pembelajaran sebagai berikut: Guru PAI bekerja satu lawan satu dengan siswa, memberikan pekerjaan rumah untuk membantu mereka mengingat materi, dan mengulas materi tersebut, dan menginspirasi siswa agar lebih bersemangat dalam belajar.
References
Abrori, M. S., Mispani, M., Setiawan, D., & Khodijah, K. (2022). Implementasi Nilai- Nilai Ahlussunnah Wal Jama ’ ah ( ASWAJA ) Dalam Pembelajaran Ke-NU-An di MTS Darussalam Kademangan Blitar. Tarbawiyah, 6, 45–58. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v6i1.4785
Afriani, A. (2018). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dan Pemahaman Konsep Siswa. Jurnal Al-Muta’aliyah, 1(3), 80–88. https://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/mutaaliyah/article/view/3005
Almayani, W. O., Anse, L., & Sentryo, I. (2021). Penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning ( ctl ) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 1 indahnya kebersamaan kelas iv sd negeri 13 katobu. Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 1–10. http://dx.doi.org/10.21831/jk.v43i1.2248
Amaliyah, M. (2021). Analisis Kesulitan Belajar dan Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar IPA Siswa SMP Negeri 4 Singaraja. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains, 4(April), 90–101. https://repo.undiksha.ac.id/5401/
Chan, F., Pamela, I. S., Sinaga, I. S., & Oktarina, R. (2019). Strategi Guru Dalam Mengatasi Teacher Strategies In Overcoming. Auladuna, 6(2), 173–182. https://doi.org/10.24252/auladuna.v6i2a8.2019
Djamarah, S. B. (2011). Psikologi Belajar. Rineka Cipta.
Handayani, F., & Tandiling, E. (2022). Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning ( CTL ) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Madrasah Tsanawiyah Tentang Hukum Archimedes. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 1871–1878. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/2177
Kartini. (2024). Wawancara Guru Pendidikan Agama Islam.
Kismatun. (2021). Contextual Teaching and Leraning dalam Pendidikan Agama Islam. Teacher, 1(2), 123–133.
Lastari, R. (2022). Penerapan Model Context Teaching Learning Pada Materi Pecahan Iv Min 8 Langkat. Shanun, 1(1), 34–43.
Muhartini, Mansur, A., & Bakar, A. (2023). Pembelajaran kontekstual dan pembelajaran problem based learning. Lencana, 1(1), 66–77.
Nahdia, D. F. (2024). Wawancara dengan Kepala Sekolah.
Nikmah, D. K. L., Wijaya, A., & Hayati, R. M. (2024). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pemebelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SMA Negeri 1 Punggur. Berkala Ilmiah Pendidikan, 4, 146–157.
Observasi di SMP Daarul Ma’arif Banjar Negeri, (2024).
Putri, S. P. (2018). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Jurnal Penyesuaian Pada Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Neraca, 2(2), 97–107.
Saebani, B. A. (2018). Metode penelitian. Pustaka Setia.
Sardiyanah. (2015). Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Al Qalam, 7(1), 174–196.
Sinaga, M., & Silaban, S. (2020). Implementasi Pembelajaran Kontekstual untuk Aktivitas dan Hasil Belajar Kimia Siswa. Gagasan Pendidikan Indonesia, 1(1), 33–40. https://doi.org/10.30870/gpi.v1i1.8051
Susanti, R. D. (2018). Strategi Guru Kelas Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Akademik Siswa Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Konseling Edukasi, 2(2), 139–154.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. PT Rajagrafindo Persada.
Trisniawati. (2015). Pembelajaran Kontekstual ( Contextual Teaching And Learning ) Pada Bangun Ruang Sisi Datar. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 1(3), 146–155.
Yolanda, S. G., Wati, S., Arifmiboy, & Junaidi. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 12164–12171.
Copyright (c) 2024 Hermia Apta Suri, Dedi Setiawan, Adi Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.