Pengembangan Media Puzzle Model Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Tema Mengenal Simbol dan Sila-Sila Pancasila di Kelas 1 MI Minhadlul Ulum TA 2023/2024
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan kualitas dan mengukur peningkatan hasil belajar menggunakan media Puzzle Model Make A Match pada pembelajaran tematik materi mengenal simbol dan sila-sila pancasila dikelas I MI Minhadlul Ulum Trimulyo. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang dikembangkan oleh Reiser & Mollenda yang terdiri dari lima langkah, yaitu 1) analisis, 2) desain, 3) pengembangan, 4) implementasi, 5) evaluasi. Penelitian ini dilakukan di kelas I MI Minhadlul Ulum dengan melibatkan 17 siswa yang terdiri dari 9 siswa dan 8 siswi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulakan bahwa media puzzle dipilih dengan menyesuikan model pembelajaran make a match materi simbol dan sila-sila pancasila yang di desain menggunakan aplikasi corel draw dan dicetak menggunakan kertas duplex berkualitas. Hasil validasi dari validator ahli media memperoleh presentase sebesar 92,86% termasuk dalam kriteria sangat layak. Validasi ahli materi memperoleh presentase sebesar 96,43% termasuk dalam kriteria sangat baik. Dan hasil belajar peserta didik sebelum diterapkannya media puzzle memperoleh 9 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas kemudian setelah peneliti menerapkan media puzzle hasil belajar memperoleh 15 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas artinya efektifitas penggunaan media puzzle model make a match sangat baik untuk diterapkan
References
Ardyaningsih, F., Fathurohman, I., & Purbasari, I. (2021). Penerapan Model Make a Match Dengan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Subtema Aku Dan Cita-Citaku Kelas Iv Sdn Talun 02 Pati. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 7(2). https://pdfs.semanticscholar.org/e341/155f658745c38d30f3e9f581183bfdfb01fa.pdf
Arikunto. Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2015).
Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis ADDIE model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–42. https;//doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
Fadilah, A., Nurzakiyah, K. R., Kanya, N. A., Hidayat, S. P., & Setiawan, U. (2023). Pengertian Media, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Urgensi Media Pembelajaran. Journal of Student Research, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i2.938
fisabilillah, A. (2021). peningkatan kemampuan berfikir kritis melalui model make a match berbantuan media puzzle disekolah dasar https;//doi.org/:10.33578/pjr.v5i2.8212
Fuadatus, S. A., Agung, A. A. G., & Sudarma, I. K. (2019). Pengembangan Media Puzzle Berbasis Make A Match Pada Pembelajaran Tematik Kelas 2 Di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Edutech Undiksha, 7(2), 36–47. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEU/article/view/21830
Hanafi, H. (2017). Konsep penelitian R&D dalam bidang pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 129–150. https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/saintifikaislamica/article/view/1204
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran: Isu-isu metodis dan paradigmatis. http://senayan.iain-palangkaraya.ac.id/index.php?p=show_detail&id=7761
Kurnia, V. T., Damayani, A. T., & Kiswoyo, K. (2019). Keefektifan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Berbantu Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 192–201. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/17772
Mahmudah, M., & Dkk. Stategi Pembelajaran Terpadu Dan Tematik SD/MI (Vol. 54–55). Malang, CV. Pustaka Learning Center, 2020.
Moto, M. M. (2019). Pengaruh penggunaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 20–28. https://scholar.archive.org/work/55cr2ftohjhsxmrft2dlxrcwpq/access/wayback/http://ejournal.upi.edu:80/index.php/IJPE/article/download/16060/9786
Mustofa, I. (2017). Pendidikan islam sebagai institusi politik demokrasi tertinggi di indonesia. Halaqa: Islamic Education Journal, 1(1), 27–42. http://doi.org/ 10.21070/halaqa.v1i1.821
Nawafilaty, T. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Agama Melalui Media Bermain Puzzle Pada Anak Usia Dini. Al-Hikmah: Indonesian Journal Of Early Childhood Islamic Education, 1(1), 25–36. http://journal.iaialhikmahtuban.ac.id/index.php/ijecie/article/view/2
Nidzar, A. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif dan Penelitian Pengembangan, (Bandung: Citapustaka Media, 2015), hlm. 214.
Paramita, N. M. N. W., Dharsana, I. K., & Tegeh, I. M. (2020). Kolaborasi Teknik Picture and Picture dan Make A Match Bersetting Lesson Study Terhadap Hasil Belajar. Mimbar Ilmu, 25(2), 240–250.
Samani, M. (2012). Profesionalisasi Pendidikan (Surabaya. Unesa University Press.
Sugihartini, N., & Yudiana, K. (2018). ADDIE sebagai model pengembangan media instruksional edukatif (MIE) mata kuliah kurikulum dan pengajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 15(2). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPTK/article/view/14892
Sugiyono, D. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. https://digilib.unigres.ac.id/index.php?p=show_detail&id=43
Wulandari, E. (2024). Observasi dan wawancara MI Minhadlul Ulum.
Copyright (c) 2024 Eka Wulandari, Masrurotul Mahmudah, Lutfi Fadilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.