Implementasi Bimbingan Kelompok Berbantuan Media Video untuk Mengurangi Kecemasan Menarche Remaja
Abstract
This study aims to determine the effectiveness of group counseling with video media in reducing menarche anxiety in adolescents in Tanjung Atap Village. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental type of research with Non-Equivalent Control Group Design, the research subjects were 14 people who were taken by purposive sampling technique, the instrument used was adopted from the menarche anxiety questionnaire by Nazariana. The data analysis technique used a paired sample test. t-test. The results of this study show that group counseling using video media is effective in reducing menarche anxiety, t = 21,174 with M M = 128.67, while after treatment the anxiety level of adolescent menarche is in the low category with M = 88.00. Group counseling with media video effective to reduce menarche.
Downloads
References
Agustiningsih, A. (2015). Video sebagai alternatif media pembelajaran dalam rangka mendukung keberhasilan penerapan kurikulum 2013 di sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 50-58. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.72
Creswell, J. W. (2016). Research design: pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Google Scholar
Fitriani, H., & Rohman, R. Y. (2016). Pengaruh konseling terhadap kecemasan remaja putri yang mengalami menarche. Jurnal Keperawatan BSI, 4(2). https://doi.org/10.31311/.v4i2.859
Fitri, H. U., & Kushendar, K. (2019). Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Nilai-Nilai Persahabatan: Eksperimental Design. Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan, 3(2), 76-84. https://doi.org/10.19109/ghaidan.v3i2.12619
Hardianti, H., & Asri, W. K. (2017). Keefektifan Penggunaan Media Video Dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Bahasa Jerman Siswa Kelas Xii Ipa Sma Negeri 11 Makassar. Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan Sastra, 1(2). Google Scholar
Hurlock, E. B., & Psikologi, P (2003). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga. Google Scholar
Jannah, R. (2014). Pengaruh Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Home Room Terhadap Peningkatan Penyesuaian Diri Siswa Kelas Vii di Sekolah Menengah Pertama Baitussalam Ketintang Surabaya (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya). Google Scholar
Johari, A. (2014). Penerapan media video dan animasi pada materi memvakum dan mengisi refrigeran terhadap hasil belajar siswa (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia). Google Scholar
Morrisan, M. A. (2015). Periklanan komunikasi pemasaran terpadu. Kencana. Google Scholar
Nazariana, S., Dewi, Aisyah, S., S. (2017) Hubungan Antara Pengetahuan Mengenai Menstruasi Dengan Kecemasan Remaja Dalam Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche). Universitas Medan Area. Google
Novita, dkk. (2020). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Anak Sekolah Dasar Sebelum dan Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan. Journal of TSCS1Kep. 5 (2). Semarang: Universitas Ngudi Waluyo Ungaran. 1-14.
Putri, R. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Remaja Putri dalam Menghadapi Haid Pertama Kali (Menarche) pada Siswi Kelas VII SMP Negeri 1 Atambua. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(2). https://doi.org/10.32938/jsk.v2i02.628
Prayitno, E. A., & Amti, E. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta, 3. Google Scholar
Retnaningsih, D., Wulandari, P., & Afriana, V. H. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche Dengan Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 57-64. https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.260
Rifrianti, D. (2013). Tingkat Kecemasan Siswi Kelas VII Dalam Menghadapi Menarche Di SMP Warga Surakarta. Digilib. stikeskusumahusada. ac. id/download. php. Google Scholar
Sari, R. J. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Menarche Dengan Sikap Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Kelas Vii Di Smp Swasta Hangtuah Stabat Tahun 2018. Excellent Midwifery Journal, 2(1), 92-98. https://doi.org/10.55541/emj.v2i1.80
Sinaga, E. S., & Lubis, A. (2021). faktor yang berhubungan dengan siswi kelas VII dalam menghadapi menarche. Jurnal Gentle Birth, 4(1), 17-29. http://dx.doi.org/10.56695/jgb.v4i1.56
Surur, N., Makhmudah, U., Dewantoro, A., Hartanto, A. P., Wulandari, A., & Fatmawati, D. (2021). Kurikulum Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Kejuruan dalam Upaya Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 3(1), 28-33. https://doi.org/10.51214/bocp.v3i1.50
Tambunan, S. (2018). Seni Islam Terapi Murattal Alquran Sebagai Pendekatan Konseling Untuk Mengatasi Kecemasan. Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 14(1), 75-89. https://doi.org/10.24239/al-mishbah.Vol14.Iss1.111
Wahyuni, E. E., Majid, Y. A., & Dekawaty, A. (2019). Pengaruh Pedidikan Kesehatan Dengan Meda Video Terhadap Kecemasaan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Di Sekolah Dasar Negeri 88 Palembang Tahun 2019. Healthcare Nursing Journal, 2(1). https://doi.org/10.35568/healthcare.v2i1.517
Yazia, V., & Hamdayani, D. (2021). Factors Related Readiness Elementary Child Facing First Menstruation. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(2), 409-422. Google Scholar
Copyright (c) 2022 Hartika Utami Fitri, Bela Janare Putra, Cici Lestari Anggraini, Lena Marianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgement of authorship and the initial publication in this magazine.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.
