Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Materi Pola Hidup Gotong Royong Melalui Metode Game Based Learning di Kelas 4 MI Sirajut Thalibin Racek Tiris Probolinggo
Abstract
Indonesia dikenal bukan hanya negara yang sangat indah, namun juga dikenal dengan negara yang sangat ramah dan bermoral. Namun kenyataannya masih marak kasus yang menunjukkan degradasi moral. degradasi moral penurunan sikap dan perilaku positif. Degradasi moral terjadi hampir disetiap lini kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu bentuk gerak cepat dalam mengatasi degradasi moral adalah dengan memberikan pendidikan moral sedini mungkin pada siswa tingkat dasar. Salah satu pelajaran yang berfokus membentuk moral serta akhlak secara umum adalah PPKn. Salah satu upaya pengikisan degradasi moral dilakukan pada siswa kelas 4 MI Sirajut Thalibin Recek Probolinggo. Berdasarkan hasil observasi, masih terjadi perundungan ringan saat pelajaran hingga kurangnya kesadaran dalam kebersihan kelas. Secara akademik, hal tersebut dibuktikan dengan terdapat 60% siswa yang masih belum tuntas dalam pembelajaran PPKn. Maka perlu adanya upaya peningkatan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas 4 MI Sirajut Thalibin Recek Probolinggo. Upaya tersebut adalah dengan menggunakan metode Game Based Learning (GBL). Karakteristik GBL yang menyenangkan dianggap mampu memberikan counter terhadap permasalah pembelajaran PPKn yang cenderung membosankan sebab materi yang disampaikan terlalu luas dan berulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan di kelas 4 MI Sirajut Thalibin Recek Probolinggo pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan subjek yang berjumlah 28 siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data verbal dan data non verbal. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) observasi, (2) dokumentasi, dan (3) tes akademik. Penelitian ini berlangsung sebanyak dua siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan akademik yang signifikan dari siklus I hingga siklus II. Hal tersebut dibuktikan dengan nila rata-rata yang terus meningkat dari siklus I sebesar 86,3 hingga 89,4 pada siklus II. Persentase ketuntasan belajar siswa kelas MI Sirajut Thalibin Recek Probolinggo siklus I sebesar 100% dan siklus II sebesar 100%. Secara personal, selurh siswa mengalami peningkatan nilai dari siklus I hingga siklus II sehingga diakhir siklus persentasenya bertahan sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode GBL dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila materi pola hidup gotong royong siswa kelas 4 MI Sirajut Thalibin Recek Probolinggo.
References
Dewi, N. P., & Listiowarni, I. (2019). Implementasi Game Based Learning pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem Dan Teknologi Informasi), 3(2), 124-130. https://doi.org/10.29207/resti.v3i2.885
Fitri, S. F. N., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi dalam mencegah degradasi moral. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 96-102. https://doi.org/10.33559/eoj.v3i3.724
Jahroh, W. S., & Sutarna, N. (2016). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Moral. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Google Scholar
Jati, D. H. P. (2020). Peningkatan hasil belajar PPKn melalui pembelajaran online berbasis QUIZIZZ. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 4(5), 231-240. http://e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/737/473
Kemendikbud. (2023). Online. Diakses 06 Agustus 2023 pada: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/degradasi
Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Rajawali Pers. Google Scholar
Lickona, T. (2022). Mendidik untuk membentuk karakter. Bumi Aksara. Google Scholar
Ma'arif, S. (2022). Degradasi Moralitas dan Tantangan Pendidikan Indonesia. Online. Diakses 06 Agustus 2023 pada: https://www.kompas.id/baca/opini/2022/08/14/degradasi-moralitas-dan-tantangan-pendidikan-indonesia.
Nawawi, A. (2011). Pentingnya pendidikan nilai moral bagi generasi penerus. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(2), 119-133. https://doi.org/10.24090/insania.v16i2.1582
Parawangsa, E. (2021). Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar (SD). Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol.5 No.3.
Prihatmojo, A. (2020). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Mencegah Degradasi Moral di Era 4.0. DWIJA CENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik. Vol.4 No.1. 142-152. https://doi.org/10.20961/jdc.v4i1.41129
Rosyid, M.J. (2023). Pengaruh Perubahan Kurikulum Terhadap Pembelajaran Pkn SD di SDN Arosabaya 5. EduCurio Journal. Vol. 1. https://qjurnal.my.id/index.php/educurio/article/view/363
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Google Scholar
Tsai, M. J. (2017). Applying the Flipped Classroom with Game-Based Learning in Elementary School Students’ English Learning,. Proc. - 5th Int. Conf. Educ. Innov. through Technol. EITT 2016. https://doi.org/10.1109/EITT.2016.19
Wibawa, A.C.P. (2021). Game-Based Learning (GBL) Sebagai Inovasi Dan Solusi Percepatan Adaptasi Belajar Pada Masa New Normal. INTEGRATED Information Technology and Vocational Education) Volume 3 No. 1. https://doi.org/10.17509/integrated.v3i1.32729
Widayati, S. (2020). Gotong Royong. Alprin. Google Scholar
Wiyani, A. N. (2013). Manajemen Kelas. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media. Google Scholar
Copyright (c) 2024 Nur Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.