Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Karakter Di MA Terpadu Nurul Qodiri Lampung Tengah
Abstract
Guru atau pendidik memiliki kewajiban membekali anak-anak atau peserta didik dengan sebuah aqidah dan juga akhlak dengan tujuan terbentuknya suatu nilai-nilai karakter pada diri anak. Dalam penelitian ini akan dipelajari strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan nilai-nilai karakter di MA terpadu nurul qodiri lampung tengah. Penelitian ini dilaksanakan melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai karakter yang tercermin dari siswa MA Terpadu Nurul Qodiri antara lain religious; integritas; mandiri; nasionalis; dan gotong royong. Strategi yang dilakukan oleh guru akidah akhlak dalam membentuk nilai-nilai karakter kepada siswa antara lain pembiasaan shalat dhuha; nasihat dan motivasi; tugas tambahan; kerja kelompok; dan presentasi tugas.
References
Afifatul Hikmah, S. N. (2021). Representasi Strategi Kekuasaan Simbolik Tuturan Guru Dalam Membuka Pembelajaran. Jurnal PENEROKA, 1(02). https://doi.org/10.30739/peneroka.v1i02.983
Andrean, S., & Muqowim, M. (2020). Upaya Guru dalam Membiasakan Karakter melalui Pembelajaran Aqidah Akhlak di MI Ma’arif. Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 10(1). https://doi.org/10.18592/aladzkapgmi.v10i1.3634
Bariyah, S. K. (2019). Peran Tripusat Pendidikan dalam Membentuk Kepribadian Anak. Jurnal Kependidikan, 7(2), 228-239. https://doi.org/10.24090/jk.v7i2.3043
Budiyanto, M., & Machali, I. (2015). Pembentukan Karakter Mandiri Melalui Pendidikan Agriculture Di Pondok Pesantren Islamic Studies Center Aswaja Lintang Songo Piyungan Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2784
Firda, A. L. A., & Pamungkas, N. C. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Project Based Learning Di Madrasah Aliyah Nurul Islam Ngesrep Boyolali. Jurnal Kiprah Pendidikan, 1(4), 254-260. https://doi.org/10.33578/kpd.v1i4.114
Haibah, M., Basri, H., Eri Hadiana, M., & Tarsono, T. (2020). Pembiasaan Membentuk Karaktek Peserta Didik Madrasah Miftahul Huda Musi Rawas Utara. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(2), 23-32. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2020.vol5(2).5341
Hariandi, A., & Irawan, Y. (2016). Peran Guru dalam Penanaman Nilai Karakter Religius di Lingkungan Sekolah pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 1(1), 176-189. https://doi.org/10.22437/gentala.v1i1.7097
Idhar, I. (2022). Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Karakter pada Peserta Didik. Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 3(1), 23-29. https://doi.org/10.54371/ainj.v3i1.108
Isnaini, M. (2013). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah. Al-Ta lim Journal, 20(3), 445-450. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.41
Kamal, F. (2017). Strategi Inovatif Pembelajaran Akidah Akhlak di MAN Wonosobo Jawa Tengah. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 4(1), 45-55. https://doi.org/10.32699/ppkm.v4i1.405
Khalqi, K. (2019). Nilai-Nilai Utama Karakter Spiritual Keagamaan dan Integritas dalam Kisah Al-Qur’an. FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman, 10(2), 160-177. https://doi.org/10.36835/falasifa.v10i2.204
Marzuki, M., & Haq, P. I. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Religius Dan Karakter Kebangsaan di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Jatinangor Sumedang. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1). https://doi.org/10.21831/jpk.v8i1.21677
Ngiu, Z., Djafri, N., & Arwildayanto, A. (2021). Strategi Guru dalam Pembelajaran Holistik pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1429-1438. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1798
Nurbaiti, R., Alwy, S., & Taulabi, I. (2020). Pembentukan Karakter Religius Siswa Melalui Pembiasaan Aktivitas Keagamaan. eL Bidayah: Journal of Islamic Elementary Education, 2(1), 55-66. https://doi.org/10.33367/jiee.v2i1.995
Rozaq, A., Ubabuddin, U., & Sunantri, S. (2022). Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Labschool Sintang. ADIBA : Journal of Education, 2(4).
Rusiyono, R., & Apriani, A.-N. (2020). Pengaruh Metode Storytelling Terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Pada Siswa SD. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 11(1). https://doi.org/10.21927/literasi.2020.11(1).11-19
Soleh, A. R., & Pratiwi, D. R. (2022). Wujud nilai karakter gotong royong dalam teks nusantara bertutur pada harian kompas dan pemanfaatannya pada pembelajaran bahasa Indonesia sekolah dasar. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 4(3), 225-240. https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v4i3.4363
Sugiharto, R. (2017). Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Islami Siswa Melalui Metode Pembiasaan. Educan : Jurnal Pendidikan Islam, 1(1). https://doi.org/10.21111/educan.v1i1.1299
Thamrin, M. S. H., & Yatimin, Y. (2017). Strategi Pembelajaran Akidah Akhlak Melalui Pendekatan Sufistik Untuk Madrasah Tsanawiyah Propinsi Riau. Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman, 16(1). https://doi.org/10.24014/af.v16i1.3666
Warif, M. (2019). Strategi Guru Kelas dalam Menghadapi Peserta Didik yang Malas Belajar. TARBAWI : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(01), 38-55. https://doi.org/10.26618/jtw.v4i01.2130
Copyright (c) 2023 Nurul Khotimah, Mispani Mispani, Hanif Amrulloh, Dedi Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.