Perkembangan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia (Kasus STAIN, IAIN, UIN Dan Perguruan Tinggi Islam)

  • Afrizal Afrizal Sekolah Tinggi Agama Islam YKI Sumbar, Indonesia
Keywords: Islamic College, Indonesia.

Abstract

The development of Islamic universities in Indonesia began with the opening of the Islamic College (STI) in Jakarta in July 1945 before Indonesia's independence. After the formation of STI changed to UII (Islamic University of Indonesia). The next development of the religious faculty of UII was nationalized as PTAIN (State Islamic College), then the next phase came IAIN and STAIN, besides that, private Islamic higher education emerged, both in the form of universities, institutes, and high schools. Expansion of Islamic Higher Education as an effort to develop Islamic higher education in realizing higher quality and qualified Islamic higher education institutions and able to compete with PTUs in Indonesia. UII, UII Faculty of Religion became PTAIN, PTAIN and ADIA became IAIN, then IAIN became UIN. The conversion of IAIN/STAIN to UIN is a positive and constructive response to the challenges of a globalized world of education so as to produce graduates who have competitive adventage, reliable and strong competitiveness in facing the challenges of the times.

References

Abdullah, M. A. (1995). Falsafah kalam di era postmodernisme. Google Scholar

Abdullah, M. A. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi Perguruan Integratif-Interkonektif. Google Scholar

Abrori, M. S., & Nurkholis, M. (2019). Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut Pandangan Syed Muhammad Naquib Al-Attas Dan Implikasinya Terhadap Pengembangan PAI Di Perguruan Tinggi Umum. Al-I’tibar : Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 09–18. https://doi.org/10.30599/jpia.v6i1.419

Danandjaja, J. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Antropologi Indonesia. Google Scholar

Daulay, H. H. P. (2018). Sejarah Pertumbuhan & Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana. Google Scholar

Harahap, S. (1998). IAIN di Era Globalisasi: Peluang dan Tantangan dari Sudut Pemikiran Islam” dalam Sayahrin Harahap. Perguruan Tinggi Islam Di Era Globalisasi, Yogyakarta. Google Scholar

Hidayat, K., & Prasetyo, H. (2000). Problem dan Prospek IAIN: Antologi Pendidikan Tinggi Islam. Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Direktorat Jenderal. Google Scholar

Huda, N. (2015). Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia. PT RajaGrafindo Persada. Google Scholar

Idris, M. (2008). Pemberdayaan Kualitas Umat Menuju Masyarakat Madani (Sebuah opsi memasuki masyarakat yang membebaskan). Makassar: PPs UIN Makassar. Google Scholar

Iswantir, M. (2017). Azyumardi Azra Thinking About Paradigm Scientific And Institutionaland Implications For The Evelopment Of Islamic State University (Uin) Syarif Hidayatullah Jakarta. Proceedings PANTUM KUIS Selangor, 1(1), 58–71. http://repo.iainbukittinggi.ac.id/117/

Klasik, D. M., & Tengah, H. M. (2007). Sejarah pemikiran dan peradaban Islam. Google Scholar

Lazuardi, L. (2013). UIN: Ontologis, Epistemologis Dan Aksiologis. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan Dan Keislaman, 1(02). Google Scholar

Mudyahardjo, R. (2016). Pengantar pendidikan: sebuah studi awal tentang dasar-dasar pendidikan pada umumnya dan pendidikan di Indonesia. Google Scholar

Mudzhar, M. A. (2000). Kedudukan UIN sebagai Perguruan Tinggi. Dalam Problem Dan Prospek IAIN: Anotologi Pendidikan Tinggi Islam, Ed. Komaruddin Hidayat&Hendro Prastyo. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag RI. Google Scholar

Nata, H. A. (2012). Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia. Kencana. Google Scholar

Nirwana, D. (2014). Menjadi Pelajar Muslim Modern Yang Etis dan Kritis Gaya Ta’lim Al-Muta’allim. IAIN ANTASARI PRESS. Google Scholar

Ramayulis, H. (2011). Sejarah pendidikan Islam: napaktilas perubahan konsep, filsafat, dan metodologi pendidikan Islam dari era nabi SAW sampai ulama Nusantara. Kalam Mulia. Google Scholar

Rofi, S. (2016). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Deepublish. Google Scholar

Rukiati, E. K., & Himawati, F. (2006). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Pustaka Setia. Google Scholar

Sari, R. M. (2016). Perguruan Tinggi Islam dan Transformasi Lembaga: Studi Terhadap Proses Perubahan Fungsi dan Peran IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Universitas Islam. El-Hekam, 1(1), 1–18. http://dx.doi.org/10.31958/jeh.v1i1.334

Sunanto, M. (2007). Sejarah Islam Klasik: Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam. Google Scholar

Syahri, S. (2022). Pembaharuan Pendidikan Islam Perspektif Fazlur Rahman Dalam Perguruan Tinggi Agama Islam. Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.51214/bip.v2i1.336

Tafsir, A. (2010). Filsafat Pendidikan Islami; Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Google Scholar

Tono, S. (2020). Proses Sertifikasi Tanah Wakaf Di Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (Studi Keputusan Bersama Menteri Agama Republik Indonesia Dan Kepala Badan Pertanahan Nasional 422 Tahun 2004 Nomor: 3/SKB/BPN/2004 Tentang Sertifikasi Tanah Wakaf). Google Scholar

Tunru, M. I. (2018). STAIN/IAIN Menuju UIN (Perspektif Pemikiran Pendidikan A. Malik Fadjar). Jurnal Ilmiah Iqra’, 3(1). http://dx.doi.org/10.30984/jii.v3i1.547

United Nations Educational, S. and C. O. (1998). Higher Education in the twenty-first century: Vision and action. Google Scholar

Yunus, M. (1979). Sejarah pendidikan Islam; dari zaman Nabi SAW, khalifah-khalifah Rasyidin, Bani Umaiyah dan Abbasiyah sampai zaman Mamluks dan Usmaniyah Turki; untuk mahasiswa-mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN. Hidakarya Agung. Google Scholar

Published
2022-03-20
How to Cite
Afrizal, A. (2022). Perkembangan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia (Kasus STAIN, IAIN, UIN Dan Perguruan Tinggi Islam). Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(1), 18-32. https://doi.org/10.51214/bip.v2i1.378