Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menangani Kenakalan Siswa MTs Nurul Haq Rumbia Lampung Tengah
Abstract
Pendidikan akhlak adalah suatu upaya pembelajaran mendidik, memelihara, membentuk menghayati dan memberikan latihan mengenai akhlak dan kecerdasan berfikir baik yang bersifat formal maupin informal, merealisasikanya dalam perilaku akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan bimbingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang digunakan oleh pengajar Aqidah Akhlak di Putra Kecamatan Rumbia untuk mengatasi dampak kenakalan pada siswa kelas VII MTs Nurul Haq. Dengan menggunakan siswa kasta VII sebagai landasan data primer, penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Tiga proses mendasar adalah bagian dari sistem pengumpulan data: dokumentasi, observasi, dan konsultasi. cara pemeriksaan data melalui penyajian data, pemotongan data. dan pembatalan data temuan. Beberapa kesimpulan mendasar terungkap dari penelitian yang dilakukan di MTs Nurul Haq yang didirikan di, Kecamatan Rumbia. Contoh awal pelanggaran siswa antara lain melanggar kebijakan sekolah, melakukan perilaku tidak pantas selama kegiatan belajar mengajar, mengganggu ketertiban sekolah, dan mengabaikan standar sosial di sekolah. Kedua, keadaan rumah tangga pribadi siswa dan faktor luar khususnya yang berkaitan dengan latar belakang interaksi sosial sekolah berkombinasi sehingga menghasilkan sikap nakal. Program berbasis kebiasaan kemudian digunakan oleh guru Aqidah Akhlak sebagai pendekatan untuk mengatasi akibat dari perilaku buruk yang dilakukan siswa. Dengan fokus pada persepsi dan penerapan nilai positif dalam kegiatan ekstrakurikuler atau intrakurikuler, program ini bertujuan untuk membangun sekaligus menekan kenakalan. Namun guru Aqidah Akhlak masih menghadapi tantangan dalam upayanya memperbaiki kenakalan siswa di MTs Nurul Haq. Tantangannya dapat dibagi menjadi dua kategori: hambatan eksternal dan hambatan sekolah-keluarga. Hambatan-hambatan ini berdampak pada seberapa baik program pencegahan dan inisiatif pembentukan kebiasaan berhasil.
References
Ahmad, Nurul Qomariyah, Asdiana Asdiana, and Seni Jayatimar. 2019. “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Kenakalan Remaja Pada Masa Pubertas.” JurnalAs-Salam 3(2): 9– 17
Ali Anwar Yusuf, Studi Agama Islam, (Bandung : Pustaka Setia,2003)
Andriyani, Juli. 2020. “Peran Lingkungan Keluarga Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja.” At-Taujih: BimbinganDan Konseling Islam 3(1): 86–98.
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif,(Bandung: Alfabeta, 2010
Fitri, Maharani Sasqia. 2020. “Peran Guru PAI Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja (Studi Kasus Di MA Nurul Mujtahidin Mlarak Tahun Pelajaran 2019/2020).”
Hasil wawancara dengan Bapak H. Sriyono ( kepala sekolah MTs nurul Haq ) pada tanggal 26 Juli 2022
Hasil wawancara dengan Bapak Bakrun Selaku Guru Mata Pelajaran Akidah Akhlaq pada tanggal 26 Juli 2022.
Hasil wawaancara dengan guru Aqidah Akhlak dan siswa MTs Nurul Haq Bina Karya Karya Putra, Rumbia,Lampung Tengah Pada Tanggal 26 Juli 2022
Hasmayni, Babby. 2014. “Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Penyesuaian Diri Remaja.” Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA 6(2): 98– 104.
Hully. (2020). Strategi Guru Dalam Membina Akhlak Siswa Di SMP Negeri 2 Sikur Lombok Timur. Open Jurnal System, 14(12)(2615-3505), 3569–3580.
Indrawan, Irjus. 2014. “Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam.” Al-Afkar: Manajemen pendidikan Islam 2(1).
Majid, Abdul. 2017. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Penerbit Aksara Timur.
Mohammad Ali, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT Bumi Askara, 2010),
Moleong, L. J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugrahani, Farida, and Muhammad Hum. 2014. “Metode Penelitian Kualitatif.” Solo: Cakra Books 1(1): 3–4.
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendidikan Sistem, (Jakarta:Bumi Askara, 2008), 52-58
Rafid, R. (2018). Konsep Kepribadian Muslim Muhammad Iqbal Perspektif Pendidikan Islam Sebagai Upaya Pengembangan Dan Penguatan Karakter Generasi Milenial. Mitra Pendidikan, 2(7), 711–718
Rahayu, S., Izhar, S., Amrazi, Z., (2018). Peranan Guru Dalam Membina Perilaku Belajar Siswa Pada Proses Pemnelajaran Sosiologi. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(1), 1-8.
Rina Khoiru sifa. “Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Menangani Kenakalan Siswa”. (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Lampung, 2019.
Sarlito W. Sarwono, Psikologi Remaja, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010)
Sofyan S. Willis, Remaja dan Masalahnya, (Bandung: Alfabeta, 2010)
Sumara, Dadan Sumara, Sahadi Humaedi, and Meilanny Budiarti Santoso. 2017. “Kenakalan Remaja Dan Penanganannya.” Prosiding PenelitianDan Pengabdian KepadaMasyarakat 4(2).
Sugiyono. Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2013
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta, 2010
Taufiqul Rohman Dhohiriri, dkk. Sosiologi 3 (Suatu Kajian Kehidupan Masyarakat). Ghalia Indonesia, 2007
Uhar Suharsaputra. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama, 2012
Widodo, G. S., Hariyono, & Hanurawan, F. (2016). Persepsi guru tentang kenakalan siswa : Studi kasus di sekolah dasar “Raja Agung .” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaraan, 23(2), 142–153. http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan- pembelajaran/article/view/10165
Yaqin, M. A. (2016). Pendidikan Agama Islam Dan Penanggulangan Kenakalan Siswa (Studi Kasus MTs Hasanah Surabaya). Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 4(2), 293. https://doi.org/10.15642/pai.2016.4.2.293-314.
Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta:Bulan Bintang, 2010)
Copyright (c) 2024 Muhammad Sobirin, Hernisawati Hernisawati, Rina Mida Hayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.