Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Akhlak Siswa Di SMP N 03 Baradatu Way Kanan
Abstract
Profesi guru berperan sebagai pendidik. Mendidik itu sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar, memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh, dan membiasakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dalam apakah guru agama berperan dalam membentuk akhlak siswa. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian kualitatif. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis guna menjawab pokok permasalahan dalam penelitian yang dilakukan maka yang menjadi titik tekan sebagai kesimpulan yaitu Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak siswa terhadap Allah SWT, terhadap Sesama dan Lingungan dengan pembiasaan yang dilakukan melalui kegiatan pembiasaan seperti doa sebelum pelajaran dimulai, mengaji yang dimulai dari jam 07.00 - 08.30 WIB serta sholat berjamaah setiap hari agar terbentuknya akhlak mulia terhadap siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 03 Baradatu.
Copyright (c) 2021 Wahyuni Wahyuni, Siti Roudhotul Jannah, Muhammad Syaifullah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright and grant the journal the right to first publication, with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.