Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanggulangi Perilaku Bullying Di Sekolah
Abstract
Bullying adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan maksud menunjukkan eksistensi kepada orang lain dengan cara mengejek, mengolok-olok, memukul, menghina terhadap orang lain. Bullying dapat terjadi dimana saja, termasuk juga di lingkungan sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di MI Afifiyah Pragaan Laok, Sumenep, Madura. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab terjadinya bullying pada siswa MI Afifiyah Pragaan Laok dan upaya guru dalam menanggulangi perilaku bullying pada siswa MI Afifiyah Pragan Laok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis study kasus. Pengumpulan data melalui wawancaran, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitia menunjukkan ternjadinya bullying pada siswa MI Afifiyah Pragaan Laok disebabkan oleh beberapa faktor (1) ketidaksadaran anak dengan perilaku bullying (2) faktor keluarga. Dan upaya guru dalam menaggulangi bullying yaitu dengan upaya preventif dengan (1) pendekatan emosional melalui pengajaran PAI agar mengetahui dampak tindakan bullying (2) komunikasi aktif dengan wali murid melalui group whatsapp guna memudahkan guru memberikan informasi terkait perkembangan anak dan tingkah laku anak di sekolah (3) membiasakan anak didik membaca Asmaul Husna sebelum KBM dimulai untuk mengenalkan sifat baik Allah (4) melibatkan siswa yang lain agar bekerjasama dalam mencegah perilaku kekerasan (5) Pemberian sanksi siswa yang melanggar.
References
Agistia Sari, (2021) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Bimbingan Konseling dalam Menangani Kasus Bullying (studi di SMK Negeri 4 Kota Serang Propinsi Banten) (Doctoral Dissertation: UIN SMH Banten). http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6292
Ahmad Baliyo Eko Prasetyo, (2011). “Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Masa Depan Anak” Jurnal Pendidikan Islam El-Tarbawi. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol4 iss1. art 2
Andi Muhammad Ikhsan Jannatung, (2020). “Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perilaku Bullying Di SMAN 2 Barru”. Universitas Hassanudin Makasar. Google Scholar
Ariobimo Nusantara, (2008). Mengatasi Kekerasan Di Sekolah Dan Lingkungan Sekitar Anak,. (Jakarta: PT.Grasindo). Google Scholar
Arya, L., & Rahmania, A. M. (2022). Urutan Kelahiran dan Bullying. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 11(4), 575-586. http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i4.8809
Bakhtiar, Y. (2017). Kebijakan Hukum Pidana dalam Penyelesaian Kekerasan Bullying di Sekolah. Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum, 6(1), 114-127. http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v6i1.1846
Eli Wardiati. (2018). “Pengaruh Bullying Terhadap Moralitas Siswa Pada SMP Negeri 1 Nurul Hikmah Kabupaten Aceh Jaya”. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam. Google Scholar
Endang Titik Lestari. (2020) Cara Praktis Meningkatkan Motivasi siswa sekolah dasar, (Sleman: CV BUDI UTAMA). Google Scholar
Hasil wawancara dengan Ibu Khafifah (Guru Akidah Akhlak) pada tanggal 14 Agustus 2021.
Hertinjung, W. S. (2013). Bentuk-bentuk perilaku bullying di sekolah dasar.” http://hdl.handle.net/11617/3952
Intan Kurnia Sari. (2018). “Bullying Dalam Al-Qur’an (Study Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia)”. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Google Scholar
Karyanti & Aminudin. (2019), Cyberbullying & Body Shaming. Yogyakarta: K-Media. Google Scholar
Kili Astarani dan Dian Taviyanda (2021). Optimalisasi Tugas Keluarga dalam Mencegah dan Mengatasi Perilaku Bullying dalam Kehidupan Anak. Journal of Community Engagement in Health: Vol 4 No 2 (2021). https://doi.org/10.30994/jceh.v4i2
Kohut, Margaret R. (2007). The Complete Guide to Understanding, Controling and Stopping Bullies & Bullying: a Complete Guide for Teacher and Parents. Florida: Atlantic Publishing. Google Schular
Lexy J. Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Remaja Rosdakarya. Google Scholar
Lutfi Khakim. (2018). “Gambaran Peran Sekolah Dalam Pencegahan School Bullying di SD Negeri Ngesrep 01 Semarang,” Manuscript. Google Scholar
Muhammad Shaleh Assingkily. (2021). Pendekatan Dalam Pengkajian Islam, Yogyakarta: K-Media. Google Scholar
Muhammad Zainul Alam. (2019). “Nilai Nilai Pendidikan Anti Bullying Dalam Al-Qur’an:”. Universitas Negeri Walisongo semarang. Google Scholar
“Manusia Seperti Hewan Bila Tanpa Ilmu,” Maktabah Manhaj Salaf, 26 November 2014. https://maktabahmanhajsalaf.wordpress.com/facebook/manusia-seperti-hewan-bila-tanpa-ilmu/.
Olweus, Dan. (1993). Bullying at School: What We Know And What We Can Do. Massachussetts Blackwell Publishing. Google Scholar
Ponny Retno Astuti. (2008). Meredam Bullying.3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak, Jakarta: Grasindo. Google Scholar
Said Alwy, (2021).Perilaku Bulliying dikalangan santri Dayah Terpadu Kota Lhokseumawe. Medan:CV. Pusdikra Mitra Jaya. Google Scholar
Titi Keke (2019). All About Bullying. Jakarta:Rumah Media. Google Scholar
Widya Ayu Sapitri (2020). Cegah dan Stop Bulliying Sejak Dini, Jakarta Guepedia. Google Scholar
Copyright (c) 2022 Muru'atul Afifah, Riftini Yulaiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.