Implementasi Model Microlearning Untuk Meningkatkan Retensi Belajar Dalam Pendidikan Agama Islam Era Digital di MAN 1 Yogyakarta

  • Suparman Suparman Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta, Indonesia
  • Moh. Solikul Hadi Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Microlearning era digital, Retensi belajar, Pendidikan Agama Islam.

Abstract

Era digital membawa perubahan signifikan dalam cara pembelajaran dilakukan, termasuk dalam pendidikan agama Islam (PAI). Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya retensi belajar siswa akibat informasi yang terlalu padat dan kurangnya interaktivitas dalam metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi model microlearning sebagai pendekatan inovatif untuk meningkatkan retensi belajar PAI di MAN 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental). Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok siswa kelas XI, yaitu kelompok eksperimen yang diberikan pembelajaran menggunakan microlearning, dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes retensi belajar, angket, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk menentukan perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model microlearning secara signifikan meningkatkan retensi belajar siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional (p < 0,05). Siswa yang belajar menggunakan microlearning juga menunjukkan peningkatan motivasi dan minat belajar, yang tercermin dalam tingginya tingkat partisipasi selama proses pembelajaran. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa microlearning dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, khususnya di era digital yang menuntut pembelajaran yang fleksibel dan adaptif. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam merancang strategi pembelajaran yang relevan dan berbasis teknologi untuk pendidikan agama di masa depan.

Kata kunci: microlearning era digital, retensi belajar, Pendidikan Agama Islam

References

Anggraeni, R. E., & Suratno. (2021). The analysis of the development of the 5E-STEAM learning model to improve critical thinking skills in natural science lesson. Journal of Physics: Conference Series, 1832(1), 0–12. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1832/1/012050
Anjas Pratiwi, & Hadi, M. S. (2022). The Urgence of Siti Bariyah’s Thinking in Islamic Education 5.0. Journal of Contemporary Islamic Education, 2(2), 147–165. https://doi.org/10.25217/jcie.v2i2.2579
Apdillah, D., Salam, A., Tania, I., & Lubis, L. K. A. (2022). Optimizing Communication Ethics in the Digital Age. Journal of Humanities, Social Sciences and Business (Jhssb), 1(3), 19–26. https://doi.org/10.55047/jhssb.v1i3.143
Arina, M. (2016). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Brand Loyalty Pada Perusahaan Travel Di Masa Pandemi Covid-19. Akrab Juara, 5(November), 1–23.
Astuti, S. W., & Subandiah, D. S. (2020). Detox Media Digital (Sikap Milenial Terhadap Detox Media Digital). Promedia (Public Relation Dan Media Komunikasi), 6(2), 335–364. https://doi.org/10.52447/promedia.v6i2.4071
Azis, T. N. (2019). Strategi pembelajaran era digital. Annual Conference on Islamic Education and Social Sains (ACIEDSS 2019), 1(2), 308–318.
Barta, A., Fodor, L. A., Tamas, B., & Szamoskozi, I. (2022). The development of students critical thinking abilities and dispositions through the concept mapping learning method – A meta-analysis. Educational Research Review, 37(August), 100481. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2022.100481
Dewi, A. C., Salsabila, Jannah, M., Cantika, A. Z., Aurora, F., & Amirah, A. (2023). Menelusuri Jejak Guru Ideal di Era Digital. PENDIRI: Jurnal Riset Pendidikan, 1(1), 1–8.
Fahmi Husein, Moh Solikul Hadi, E. K. (2024). Strategi Digital Detox untuk Siswa : Efektivitas Pendidikan Islam melalui Program Bimbingan Konseling pada Anak SMA / SMK di Yogyakarta Penerbangan AAG Adisutjipto , penerapan strategi Digital Detox melalui program. 13, 358–369.
Hadi, M. S. (2018). Implementasi Model Pengembangan Multiple Intellegence Dalam Meningkatkan Kecerdasan Natural Peserta Didik Melalui Metode Project Based Learning Di Kelas X Manpk Yogyakarta Pada Mata Pelajaran Fikih. 152. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33289/
Hadi, M. S., Abrori, M. S., & Zahra, D. N. (2020). Pengembangan Multimedia Interaktif Macromedia Flash Profesional 8 Pada Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas X Semester Genap Di Man 1 Yogyakarta. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 3(2), 148. https://doi.org/10.24127/att.v3i2.1123
Hadi, M. S., Amrullah, A. K., & Anwar, K. (2024). Journal of Islamic Scriptures in Non-Arabic Societies Membentuk Peserta Didik Menjadi Pribadi Ulul al-bab Prespektif. 1(1), 61–62.
Jayanthi, R., & Dinaseviani, A. (2022). Kesenjangan Digital dan Solusi yang Diterapkan di Indonesia Selama Pandemi COVID-19. JURNAL IPTEKKOM Jurnal Ilmu Pengetahuan & Teknologi Informasi, 24(2), 187–200. https://doi.org/10.17933/iptekkom.24.2.2022.187-200
Kaso, N., Mariani, M., Ilham, D., Firman, F., Aswar, N., & Iksan, M. (2021). The Principal’s Leadership: How to Improve the Quality of Teaching and Learning Process in State Junior High School of Luwu. Jurnal Ad’ministrare, 8(1), 49. https://doi.org/10.26858/ja.v8i1.19126
Koch, E. T., Cheng, J., Ramandi, D., Sepers, M. D., Hsu, A., Fong, T., Murphy, T. H., Yttri, E., & Raymond, L. A. (2024). Deep behavioural phenotyping of the Q175 Huntington disease mouse model: effects of age, sex, and weight. BMC Biology, 22(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s12915-024-01919-9
Loretha, A. F., Arbarini, M., Felestin, F., & Desmawati, L. (2023). The Efforts of Lifelong Education through Life Skills for Early Childhood in Play Groups. JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat), 10(1), 83–95. https://doi.org/10.21831/jppm.v10i1.59248
Maisura, M., Ulandary, Y., Murnaka, N. P., Azhari, D. S., Erliana, L., & Ahyani, E. (2023). Strategi Manajemen Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI di Era Digital. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 4(3), 2733–2747. https://doi.org/10.54373/imeij.v4i3.593
Marcelle, P., & Brahim, A. (2023). Microlearning. EdTechnica, August. https://doi.org/10.59668/371.8157
Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnostic pretest scores. American Journal of Physics, 70(12), 1259–1268. https://doi.org/10.1119/1.1514215
Moh. Solikul Hadi, Muhammad Nuril Anam, M. S. A. (2021). Reconstruction Of Martin Heiddeger’s Thinking Existentialism Model on Education inThe Industrial Era 4.0. Journal of Research in Islamic Education, 03(02), 47–58.
Moh. Solikul Hadi, D. (2024). Efektifitas Instrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah Mlati Yogyakarta. Berkala Ilmiah Pendidikan, 4(1), 28–34.
Nugraha, H., Rusmana, A., Khadijah, U., & Gemiharto, I. (2021). Microlearning Sebagai Upaya dalam Menghadapi Dampak Pandemi pada Proses Pembelajaran. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran): Kajian dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran, 8(3), 225–236. https://doi.org/10.17977/um031v8i32021p225
NurArif Farhan, Wahyu Firman Syah, Abdul Khobir, U. M. (2020). Microlearning Sebagai Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa (SPPKB). Jurnal Basicedu, 5(5), 3(2), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971
Nurtanto, M., Sofyan, H., Fawaid, M., & Rabiman, R. (2019). Problem-based learning (PBL) in industry 4.0: Improving learning quality through character-based literacy learning and life career skill (LL-LCS). Universal Journal of Educational Research, 7(11), 2487–2494. https://doi.org/10.13189/ujer.2019.071128
Ord, J., & Leather, M. (2011). The substance beneath the labels of experiential learning: The importance of John Dewey for outdoor educators. Journal of outdoor and environmental education, 15(2), 13–23.
Padhi, L. K., & Mishra, D. (2020). Learning how to learn: An analysis through styles and strategies. International Journal of Web-Based Learning and Teaching Technologies, 15(3), 46–59. https://doi.org/10.4018/IJWLTT.2020070104
Pangestuti, R., & Janah, R. (2023). Dopamine detox: Upaya pengendalian kecanduan gadget pada anak di era digital perspektif surah Al-Ashr ayat 1-3. Tadribuna: Journal of Islamic Management Education, 3(2), 19–30.
Putra, L. D., & Pratama, S. Z. A. (2023). Pemanfatan media dan teknologi digital dalam mengatasi masalah pembelajaran. Journal Transformation of Mandalika., 4(8), 323–329. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jtm/article/view/2005/1586
Roblek, V., Meško, M., & Podbregar, I. (2021). Mapping of the Emergence of Society 5.0: A Bibliometric Analysis. Organizacija, 54(4), 293–305. https://doi.org/10.2478/orga-2021-0020
Rosyid Abdul Majid, Apipuddin, A., & Moh. Solikul Hadi. (2022). Diaspora Etnik Alawiyyin Keluarga Basyaiban Magelang dalam Implementasinya di Dunia Pendidikan. Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(3), 139–156. https://doi.org/10.51214/bip.v2i3.468
Samsuddin. (2024). Penguatan Materi Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Tantangan dan Peluang. 3.
Siga, W. D., Seva, K., Wijaya, C., & Sirait, A. (2022). Digital Humanities: Nurturing Nationalism Through Social Media. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 5(1), 99–112. https://doi.org/10.15575/jt.v5i1.19194
Sjøberg, S. (2010). Constructivism and learning. International encyclopedia of education, 5, 485–490.
Solikul Hadi, M. (n.d.). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN ISU-ISU ANTI KORUPSI (Telaah Materi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah) ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AND ANTI-CORRUPTION ISSUES (Study of Islamic Education Material in Schools). 1017–1030. https://www.voaindonesia.com/a/indeks-persepsi-korupsi-ri-
Sudiantini, D., Naiwasha, A., Izzati, A., Ayunia, A., Putri, B., & Rindiani, C. (2023). Penggunaan Teknologi Pada Manajemen Sumber Daya Manusia Di Dalam Era Digital Sekarang. Digital Bisnis : Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen dan E-Commerce, 2(2), 262–269. https://doi.org/10.30640/digital.v2i2.1082
Syahrani, R. A., Fitri, A., Husna, F., & ... (2023). Negosiasi Identitas Praktik Filantropi Digital Rumah Garda Indonesia. … : Jurnal Ilmu Komunikasi …, 10, 42–54. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/komunika/article/view/16955%0Ahttps://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/komunika/article/viewFile/16955/7131
Wahdini, E. (2023). Pelatihan pengembangan pembelajaran berorientasi higher order thinking skills (HOTS) bagi guru SDN Banjarmasin Utara Higher order thinking skills (HOTS) oriented learning development training for teachers at SDN Banjarmasin Utara. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://jbse.ulm.ac.id/index.php/seruDOI:https://dx.doi.org/10.20527/seru/v1i1/140
Wijaya, C., Abdurrahman, A., Saputra, E., & Firmansyah, F. (2021). Management of Islamic Education Based on Interreligious Dialogue in The Learning Process in Schools as An Effort to Moderate Religion in Indonesia. Review of International Geographical Education Online, 11(5), 4306–4314.
Yuningsih, I., Sugiman, & Monahefi, D. N. (2024). Systematic Literatur Review : Efektifitas Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Minat Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Berbasis Media Pembelajaran Interaktif. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 7, 981–986.
Published
2024-11-30
How to Cite
Suparman Suparman, & Hadi, M. S. (2024). Implementasi Model Microlearning Untuk Meningkatkan Retensi Belajar Dalam Pendidikan Agama Islam Era Digital di MAN 1 Yogyakarta. Berkala Ilmiah Pendidikan, 4(3), 702-711. https://doi.org/10.51214/bip.v4i3.1299