Konstruksi Pendidikan Islam Multikultural Di Madrasah Diniyah Badridduja Kraksaan Probolinggo
Abstract
Mengulas tentang konstruksi pendidikan Islam multikultural di Madrasah Diniyah bertujuan untuk memahami bagaimana pendidikan di madrasah diniyah diiintegrasikan dengan nilai-nilai multikulturalisme. Konstruksi nilai pendidikan Islam multikultural pada madrasah diniyah mencerminkan pendekatan inklusif dan holistik dalam pendidikan. Konstruksi nilai pendidikan Islam multikultural pada madrasah diniyah di pondok pesantren sangat reliabel dilakukan untuk memperkaya pengalaman belajar Siswa, dan tidak tercerabut dari budaya lokal Pondok Pesantren, bahkan juga membentuk individu toleran, terbuka, dan mampu menghargai keberagaman dalam konteks hubungan global. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bentuk, penerapan, dan model konstruksi nilai Pendidikan Islam multikultural pada Madrasah diniyah di Pondok Pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis melalui observasi partisipatiif, wawancara mendalam dengan pengurus, guru, dan siswa madrasah diniyah. Analisis data menggunakan analisis data Miles, Huberman, dan Sandana yaitu kondensasi, penyajian, dan verifikasi data. Temuan utama menunjukkan bahwa Madrasah Diniyah Asas Lil Ulumil Islamiyah d Pondok Pesantren Badridduja telah berhasil mengkonstruksi pendidikan Islam yang toleran dan menghargai keragaman. Hasil penelitian ini diharapkan bisa berkontribusi pada pengembangan pendidikan Agama Islam di Indonesia, khususnya di madrasah diniyah, untuk mengkonstruksi nilai-nilai multikulturalisme dalam kurikulum, proses pembelajaran, dan realitas sosial Siswa.
References
Abrori, M Sayyidul, and Moh. Solikul Hadi, ‘Integral Values in Madrasah: To Foster Community Trust in Education’, Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 5.2 (2020), 160 https://doi.org/10.24269/ijpi.v5i2.2736
Ahmad Izudin. (2017), Penggunaan Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam Proses Pembelajaran di Program Pascasarjana UIN SUKA Yogya. Afkaruna, 13 (1). https://doi.org/10.18196/afkaruna.v13i1.4205
Afiful Ikhwan, (2014). Integrasi Pendidikan Islam (Nilai-nilai Islami dalam Pembelajaran), Jurnal Ta’allum, Vol. 02, h. 17-35. https://doi.org/10.21274/taalum.2014.2.2.179-194
Arifin, Z. (2017). Pendidikan Multikultural: Praktik dan Pemikiran. Jakarta: Grafindo
Arifin, Z., & Muhalli, M. (2022). Penanaman Nilai-nilai Multikultural dalam Pembelajaran. Salwatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 37-53.
Bakri, M., & Hambali. (2021). Strategi Pendidikan Agama Islam Multikultural Berbasis Edu-Ekowisata dalam Mengembangkan Paguyuban Nelayan Pakulima di Kawasan Pesisir Besuki Situbondo. repository.unisma.ac.id
Gularso, Dhiniaty, Khusnul Anso Firoini. (2015). Pendidikan Karakter Melalui Program Pembiasaan di SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an. 1 (3): 156-162. https://doi.org/10.30738/trihayu.v2i2.732
Hadiwijoyo, Y. D. (2016). Multicultural Education in Indonesian Islamic Schools: The Case of Madrasah. Journal of Islamic Studies, 7(2), 123-135. https://doi.org/10.54437/alidaroh.v4i2.170
Hadi, Moh. Solikul, ‘Implementasi Model Pengembangan Multiple Intellegence Dalam Meningkatkan Kecerdasan Natural Peserta Didik Melalui Metode Project Based Learning Di Kelas X Manpk Yogyakarta Pada Mata Pelajaran Fikih’, 2018, 152 <https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33289/>
Hadi, Moh. Solikul, M. Sayyidul Abrori, and Dwi Noviatul Zahra, ‘Pengembangan Multimedia Interaktif Macromedia Flash Profesional 8 Pada Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas X Semester Genap Di Man 1 Yogyakarta’, At-Tajdid : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 3.2 (2020), 148 <https://doi.org/10.24127/att.v3i2.1123>
Hasan, M Tholchah dkk,. (2016). Pendidikan Multikultural Sebagai Opsi Penanggulangan Radikalisme. Malang: UNISMA.
Hamlan Malla dan Andi Baso. (2017). Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Humanistik Dalam Membentuk Budaya Toleransi Peserta Didik Di SMA Negeri Model Madani Palu, Sulawesi Tengah.” Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 11, h.163-186. https://doi.org/10.18326/infsl3.v11i1.163-186
Hosnan, H. (2023). Pembelajaran Konstruktivistik dalam Pendidikan Agama Islam Multikultural di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sumber Probolinggo. repository.unisma.ac.id
Huda, H. (2022, August). Konstruksi Nilai Multikultural Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. In Proceeding Annual Conference on Islamic Religious Education (Vol. 2, No. 1). https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/2913/0
M. Ridlwan Nasir. (2005). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Masykuri, Bakri. (2009). Dekonstruksi Jalan terjal Pembangunan negara Dunia Ketiga; Perspektif Pendidikan, Pemberdayaan, dan Pelayanan Publik. Surabaya: Visi press.
Kasman, M. (2021). Pendidikan Multikultural antara NU dan Muhammadiyah. Journal of Islamic Education Research| Vol, 2(01). https://doi.org/10.35719/jier.v2i1.102
Mas’ud Said, (2010), Kepemimpinan Pengembangan Organisasi Team Building dan Perilaku Inovatif, Malang: UIN Maliki
Moh. Abdullah, dkk. (2016). Pendidikan Islam; Mengupas Aspek-Aspek dalam Dunia Pendidikan Islam. Aswaja Pressindo. Sleman Yogyakarta.
Mubarok, M. K., & Darmono, A. (2020). Konstruksi Filosofi Pendidikan Islam Multikultural Nasional. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 14(1), 56-64. https://doi.org/10.56997/almabsut.v14i1.399
Nasir, K. A. M. (2018). Implementasi Perda Madin Perspektif Pendidikan Multikultural. Journal Multicultural of Islamic Education, 1(2). https://doi.org/10.35891/ims
Nasution, A. (2018). Implementasi Pendidikan Multikultural di Sekolah Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Putra, M. I. (2023). Politik Dan Kebijakan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Menuju Pendidikan Agama Islam Yang Ideal Di Indonesia. El-Ghiroh: Jurnal Studi Keislaman, 21(2), 165-184.
Riyadi, S. (2019). Pendidikan Multikultural: Tinjauan Teoritik dan Praktik di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 5(1),45-56.
Said Aqil Siradj, (2014). Pesantren Pendidikan Karakter dan Keutuhan NKRI dalam Ibi Syatibi & Lanny Oktavia (Ed), Pendidikan Karakter Berbasis Tradisi Pesantren Jakarta: Renebook.
Setiawan, B. (2017). Pendidikan Multikultural di Sekolah Islam: Studi Kasus di Madrasah Diniyah. Pustaka Pelajar.
Suhardiman, A., & Lubis, A. M. (2018). Pendidikan Islam dan Multikulturalisme: Tantangan dan Harapan. Jakarta: Kencana.
Suharnianto, S. (2020). Konstruksi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multi Agama. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL, 4(2), 189-209.
Suheri, S., & Nurrahmawati, Y. T. (2018). Model Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 5(1), 32-49.
Tim PBNU, (2019). Buku Seri Madrasah Kader Nahdlatul Ulama’ (MKNU). Jakarta: PBNU.
Yaqin, M. A. (2019). Pola Komunikasi Interpersonal Guru Madrasah Diniyah dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam di Era Generasi Milenial. Wasilatuna: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(1), 36-52.
Yusuf, M. (2017). Model Pendidikan Multikultural di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 78-89.
Zainuddin, M. (2019). Pendidikan Multikultural di Madrasah: Konsep, Teori, dan Implementasi. Jakarta: Kencana.
Zubair, Maimun, (2022). Al-Ulama` Al-Mujaddidun Wa Majallu Tajdidihim wa Ijtihadihim. Terj.Tim KTI Kanza. Rembang: Maktabah Al-Anwariyah
Copyright (c) 2024 Agus Sulthoni Imami, Achmad Mawazir Az Zamzami
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.