Konseling Islam Penguatan Kualitas Kesehatan Mental Terhadap Prilaku Beresiko Pada Remaja
Abstract
Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh minimnya kesadaran kualitas Kesehatan mental pada rmeaja Dimana permasalahan tersebut dapat memicu munculnya prilaku beresiko, prilaku beresiko memunculkan hal-hal negatife yang disebut dengan kenakalan remaja yang notabennya harus dihindari pada remaja. Menurut WHO terdapat 10 perilaku berisiko pada remaja antara lain konsumsi alkohol, perilaku diet, NAPZA, kebersihan diri, stres, aktivitas fisik perilaku seksual, merokok, kekerasan, perlindungan diri. Oleh sebab Tujuan pengadaan PKM ini tentang penguatan kualitas Kesehatan mental terhadap prilaku beresiko di SMA Ma’arif 1, Metro, Lampung sangat urgen untuk dilakukan. Pengabdian ini menggunakan metode SL (Service Learning). Service Learning yaitu Pendekatan pembelajaran dengan menekankan pada aspek praktis dengan keterlibatan mahasiswa dan masyarakat atau komunitas dalam pelaksanaannya. Adapun metode penelitian ini meliputi: tahap persiapan yang terdiri dari observasi, wawancara kepada guru, penyampaian strategi, dan penyuluhan materi, tahap pelaksanaan yang terdiri dari pelaksanaan kegiatan sosialis yang diawali dengan pendekatan dan pendampingan masyarakat, tahap evaluasi penilaian kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian ini nantinya adalah remajat mampu memahami menjaga kualitas Kesehatan mental terhadap prilaku beresiko dengan baik.
Copyright (c) 2024 Hernisawati Hernisawati, Kushendar Kushendar, Mega Silviani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.