Evaluating the Effectiveness of Cybercounseling Interventions for Social Anxiety

  • Nadhifatuz Zulfa Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
  • Cintami Farmawati Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
  • Mariya Mufida Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
  • Firda Akmala Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
  • Arina Rizqi Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia
Keywords: Cybercounseling, Mental Health Services, Social Anxiety

Abstract

Social anxiety is a prevalent mental health issue in modern society, significantly affecting the quality of life of those impacted. However, access to mental health services, including traditional counseling, is often limited by various factors. This study aims to evaluate the effectiveness of a cybercounseling application in addressing social anxiety. The application, developed as part of this research, provides clients with the ability to consult counselors without the constraints of distance and time. Key features include real-time chat with counselors, mental health articles as "self-help" resources, and a tool for measuring social anxiety levels. This research follows a Research and Development (RnD) design, comprising three stages of testing: (1) expert validation, which confirmed the model as valid for use; (2) limited empirical testing, where the application showed significant effectiveness in reducing social anxiety based on Wilcoxon statistical tests (p < 0.05); and (3) large-scale testing, which further confirmed the application's effectiveness with similar significant results (p < 0.05). These findings suggest that the cybercounseling application is a viable tool for treating social anxiety in the digital era.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfaini, N., Putri, D., Rati, F. E., Rahayu, H. F., & Yuliana, Y. (2021). Mengurangi kecemasan sosial selama pandemi COVID-19. Dedikasi, 1(1), Oktober 2021.

Arizona, A., Nurlela, N., Harapan, E., Surtiyoni, E., & Maulidina, P. (2022). Penerapan cybercounseling pada konseling individual siswa sekolah menengah kejuruan. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1). https://doi.org/10.51214/bocp.v4i1.168

Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik gender tematik: Profil generasi millenial. Jakarta: Kementerian PPA.

Barak, A., & Grohol, J. M. (2011). Current and future trends in internet-supported mental health interventions. Journal of Technology in Human Services, 29(3), 155–196. https://doi.org/10.1080/15228835.2011.616939

Bastemur, S., & Bastemur, E. (2015). Technology-based counseling: Perspectives of Turkish counselors. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 176, 431–438. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.493

Bloom, J. W., & Walz, G. R. (2004). Cybercounseling and cyberlearning: An encore. USA: CAPS Press.

Cahyo, N., & Wibowo, H. (2017). Bimbingan konseling online. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2). https://doi.org/10.21580/jid.v36.2.1773

Fadli, R. (2020). Penyebab wanita lebih rentan alami gangguan kecemasan. Retrieved from https://www.halodoc.com/artikel/penyebab-wanita-lebih-rentan-alami-gangguan-kecemasan

Farmawati, C., Zulfa, N., & Ulviana, U. (2022). Konseling virtual untuk membantu mahasiswa mengatasi stres selama pandemi COVID-19. Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan, 5(1), 78–88. https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v5i1.7696

Haryati, A. (2020). Online counseling sebagai alternatif strategi konselor dalam melaksanakan pelayanan e-counseling di era industri 4.0. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 2(2), 27–38. https://doi.org/10.51214/bocp.v2i2.33

Ifdil, I. (2009). Pelayanan e-konseling (Pengolahan hasil pengadministrasian alat ungkap masalah [AUM] dengan menggunakan program aplikasi) [Paper presentation]. Seminar Internasional Bimbingan dan Konseling dalam Rangka Kongres XI dan Konvensi Nasional XVI ABKIN.

Ifdil, I. (2013). Konseling online sebagai salah satu bentuk pelayanan e-konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), Februari 2013.

Jefferies, P., & Ungar, M. (2020). Social anxiety in young people: A prevalence study in seven countries. PLoS ONE, 15(9), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0239133

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2024). Gangguan kecemasan sosial pada remaja. Retrieved from https://ditsmp.kemdikbud.go.id/gangguan-kecemasan-sosial-pada-remaja/

Kirana, D. L. (2019). Cyber counseling sebagai salah satu model perkembangan konseling bagi generasi milenial. Al Tazkiyah, 8(1), Juni 2019.

Murtiwidayanti, S. Y., & Ikawati, I. (2021). Kecemasan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 10(3), 227–240. https://doi.org/10.33007/ska.v10i3.2353

Natalya, W. (2020). Gambaran tingkat kecemasan warga terdampak COVID-19 di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. The 12th University Research Colloquium, Universitas Aisyiyah Surakarta.

Pasongli, G. S., & Malinti, E. (2021). Gambaran tingkat kecemasan keluarga tenaga kesehatan akibat pandemi COVID-19. Community of Publishing in Nursing (COPING), 9(2).

Pedhu, Y. (2014). Model konseptual cybercounseling berbasis e-mail. Jurnal Psiko-Edukasia, 78–79.

Petrus, J., & Sudibyo, H. (2017). Kajian konseptual layanan cybercounseling. Konselor, 6(1). https://doi.org/10.24036/02017616724-0-00

Prasetiawan, H. (2016). Cyber counseling assisted with Facebook to reduce online game addiction. Guidena, 6(1), 28–32. http://dx.doi.org/10.24127/gdn.v6i1.409

Prasetya, A. D., Sugiyo, & Japar, M. (2020). Web-based cyber counseling to improve students’ counseling interests. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(2), 144–150. https://doi.org/10.15294/jubk.v9i2.32147

Pratiwi, D. (2019). Kecemasan sosial ditinjau dari harga diri pada remaja status sosial ekonomi rendah. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 9(1), 21–34. http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v9i1.6734

Saputra, N. M. A., et al. (2020). Pelaksanaan layanan cyber counseling pada era Society 5.0: Kajian konseptual. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang: Arah Kurikulum Program Studi Bimbingan dan Konseling Indonesia di Era Merdeka Belajar.

Shofiyah, & Sovitriana, R. (2021). Studi kasus gangguan kecemasan umum warga binaan wanita di Lapas Jakarta. Mind Set: Edisi Khusus TIN, 1(1), 146–156.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarwiyah, & Zamroni, E. (2016). Pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam layanan bimbingan dan konseling sebagai representasi berkembangnya budaya profesional konselor dalam melayani siswa. Jurnal Prodi Bimbingan Konseling FKIP UNISKA Muhammad Arsyad al-Banjari, 2(1), 1–14.

Sutijono, S., & Farid, D. A. M. (2018). Cybercounseling di era generasi milenial. SOSIOHUMANIKA, 11(1), 19–32. https://doi.org/10.2121/sosiohumanika.v11i1.1000

Suwandi, G. R., et al. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan terhadap COVID-19 pada remaja di SMA Advent Balikpapan. Manuju: Malahayati Nursing Journal, 2(4), 677–685.

WHO. (2022). Pandemi COVID-19 memicu peningkatan prevalensi kecemasan dan depresi sebesar 25% di seluruh dunia: Seruan bagi semua negara untuk meningkatkan layanan dan dukungan kesehatan mental. Retrieved March 2, 2022, from https://www.who.int/news/item/02-03-2022-covid-19-pandemic-triggers-25-increase-in-prevalence-of-anxiety-and-depression-worldwide

Wibowo, N. C. H. (2016). Bimbingan konseling online. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2), 271–288. https://doi.org/10.21580/jid.v36.2.1773

Yuniarsih, S. M., & Martani, R. W. (2021). Pendidikan kesehatan dan konsultasi online untuk menurunkan kecemasan perawat dalam menangani pasien COVID-19. Jurnal ABDIMAS, 2(1). https://doi.org/10.31941/abdms.v2i1.1291

Published
2024-12-13
How to Cite
Zulfa, N., Farmawati, C., Mufida, M., Akmala, F., & Rizqi, A. (2024). Evaluating the Effectiveness of Cybercounseling Interventions for Social Anxiety. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 6(3). https://doi.org/10.51214/002024061126000