Pengembangan Model Pembelajaran PAI Berbasis ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) Terintegrasi Sains
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran kurikulum merdeka yang menginstruksikan integrasi antara materi PAI dengan lintas disiplin ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas, praktikalitas dan efektifitas pengembangan model pembelajaran PAI berbasis ECIRR terintegrasi sains. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model 4D (Define, Design, Develop, Diseminate). Penelitian dilaksanakan pada SMPN 4 Batusangkar tahun pelajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket validitas, dan praktikalitas. Data validitas dan praktikalitas yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan skala likert 1-4. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi semua aspek pengembangan, sesuai dengan karakterisitik berbasis ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce). Model pembelajaran PAI terintegrasi sains. diuji cobakan pada materi sistem peredaran darah, yang merupakan integrasi QS Al-‘Alaq, An-Nisa’ ayat 11, dan Hadis tentang kesehatan dalam Islam memiliki persentase validitas sebesar 81% dengan kategori sangat valid, persentase praktikalitas respon angket siswa dan guru dengan hasil 87% dengan kategori sangat praktis.
References
Arikunto, S. (2011) Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yokyakarta: Rineka Cipta.
Aripin, I., Suryaningsih, Y. (2019). Pengembangan media pembelajaran Biologi menggunakan Teknologi Augmented Realiti (AR) Berbasis Android Pada Konsep Sistem Saraf. Jurnal Sainsmat. Vol 8(2). 47-57.
Ayuningsih, N. P. M. (2020). Validitas Isi Media Pembelajaran Interaktif Berorientasi Model Problem Based Learning dan Pendidikan Karakter. Jurnal Matematics Paedagodic. Vol 5(1). 54-61.
Djamaluddin, A. (2019). Belajar dan Pembelajaran. sulawesi Selatan: CV. Kaffah Learning Center.
Fahirah, I. (2017). Internalisasi SainsDalam Skema Hidden Curriculum di MTS Nurul Huda Medini Demak. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam. Vol 12(1). 213-234.
Haliza, S. N., Hadi, W. P., Retno, A. Y., Ahied, M., dan Rakhmawan, A. (2022). Model Pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) Untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Geteran, Gelombang, dan Bunyi. Jurnal Pendidikan IPA. Vol 03(1). 136-147.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Pustaka Setia
Handayani, W., Aripriharta., Wibawanto, S. (2020). Perbedaan Hasil Belajar Sistem Kontrol Elektromekanik dan Elektronik Antara Kelas Dengan Model ECIRR dan Model PBL Berbantuan Sofware EKTS Siswa Menengah Keguruan. Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan. Vol 30(1). 64-74.
Harefa, M., Lase, N. M., Zega, N. A. (2022). Deskripsi Minat dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan. Vol. 1(2) 381-389.
Mardhia, A., Marneli, D., Haviz, M., Fajar, N. (2022). Pengembangan Model Berbasis Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review, (SQ4R) Pada Pembelajaran IPA. Jurnal Pembelajaran MIPA. Vol. 2(2). 57-63.
Mukthi, I. N. C., Nurcahyo, H. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbantuan Komputer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan. Vol. 3(2). 137-139.
Mulyasa. (2009). Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ningrum, A. M. A., Suliyanah. (2021). Model Pembelajaran ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Gerak Lurus. Jurnal of Education. Vol. 5(3), 444-450.
Prastowo. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Cetakan ke-3. Yogyakarta: DIVA Press.
Riduwan. (2007). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. (Warisman, Ed.) Jurnal Penelitian, Vol.2(1), 277-281.
Rozalia, A., Kasrina. Ansori, I. (2018). pengembangan Handout Biologi Materi Keanekaragaman Hayati Untuk SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi. Vol. 2(2) 44-51.
Sudjana. (2007). Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sukardi. (2011). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumiati., Asra (2007) Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara
Suparno. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Gramedia Widisarana.
Suweta, P. (2022). Implementasi Model Pembelajaran ECIRR untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X MIPA 2 SMA Negeri Singaraja pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Pendidikan. Vol 09(1). 111-127
Syarifuddin. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Diadit Media.
Tanjung, Y. P. (2022). Hubungan Minat Belajar dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas V di MIS Nurul Hilkmah Ujung Padang. Jurnal Pendidikan. Vol. 11(1). 102-119.
Tiana, I. N. (2023). Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Dengan Menerapkan Model Pembelajaran ECIRR Pada Siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Megawi. Indonesian Journal of Education Development. Vol. 3(4). 524-533.
Wardana, A. D. (2019). Belajar dan Pembelajaran. Sulawesi Selatan: CV. Kaffah Learning Center.
Warsito, J., Subandi., Parlan. (2020). Identifikasi Miskonsepsi Siswa pada Topik Ikatan Kimia Serta Perbaikannya dengan Pembelajaran Model ECIRR (Elicit, Confront, Identify, Resolve, Reinforce). Jurnal Pendidikan. Vol 5(11). 1563-1572.
Wenning. (2015). Teaching High School Physic.
Yuristia, F., Hidayati, A., Ratih, M., Hidayati, A. (2022). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Muatan Materi IPA Berbasis Problem Based Pada Pembelajaran Sekolah Dasar. Research and Learning in Elementari Education, 2400-2409.
Wulandari, C. A., dan Rusmini. (2020). Validitas Teoritis LKPD untuk Mereduksi Miskonsepsi pada Materi Stoikiometri Menggunakan Metode Pembelajaran ECIRR untuk Kelas X SMA. Jurnal of Chemical Education. Vol.9 (2). 265-274.
Copyright (c) 2024 Lainah Lainah, Syahrur Ramli, Ridha Ahida, Yahdillah Fahmi, Afrita Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.