Eksplorasi Praktik Kedisiplinan, Tanggung Jawab, dan Patuh Perintah Kiai Melalui Konseling Individu pada Santri
Abstract
Disiplin di sekolah berfungsi sebagai alat untuk memastikan bahwa standar moral ditegakkan sehingga pembelajaran dapat berlangsung tanpa gangguan. Kebijakan sekolah tidak hanya mempengaruhi tugas sekolah siswa secara keseluruhan Melainkan merupakan kebutuhan yang memerlukan pertimbangan semua pihak terkait, khususnya mahasiswa. Sehubungan dengan hal tersebut, sekolah seringkali menegakkan kepatuhan terhadap peraturan sekolah bagi semua pihak yang terlibat. Peraturan tersebut pada hakikatnya merupakan kumpulan tugas dan persyaratan bagi peserta didik yang harus diselesaikan, seperti tugas dan ulangan. Adapun tujuan dalam peneitian ini adalah untuk memberikan informasi yang sistematis, akurat, dan faktual tentang Konseling Individu dalam Kedisiplinan, tanggung jawab, dan patuh perintah kiai di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Metro. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif dengan menggunakan kerangka metodologi studi kasus. Hasil penelitian ditentukan dengan mendeskripsikan hasil wawancara dengan pengasuh Pondok Pesanten Nahdlatul Ulum Metro dan observasi Ketika peneliti sedang melakukan observasi di Pondok tersebut, peneliti melakukan wawancara sehingga dapat ditemukannya santri yang kurang disiplin, tanggung jawab dan patuh printah kiai. Perilaku disiplin seperti tepat waktu, tertib, jujur, tepat janji dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Kedisiplinan adalah hal mentaati tata tertib di segala aspek kehidupan, baik agama, budaya, pergaulan, sekolah, dan lain-lain.
References
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
AJAR, K. I. M. S. B., & IX, T. C. I. D. I. K. (n.d.). METODOLOGI PENELTIAN.
Akhwan, A. (2023). wawancara pengasuh pondok pesantren nahdlatul ulum Metro.
Apiyah, A., & Suharsiwi, S. (2021). Pendidikan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Studi Kasus Di Pesantren Al Ihrom Jakarta Barat. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 2021.
Batuadji, K., Atamimi, N., & Sanmustari, R. B. (2009). Hubungan Antara Efektivitas Fungsi Bimbingan dan Konseling Dengan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 36(1), 18–34.
Dwi, D. (2023). wawancara ustad pondok pesantren nahdlatul ulum Metro.
Fawaid, M. M. (2017). Implementasi tata tertib sekolah dalam meningkatkan karakter kedisiplinan siswa. Jurnal Civic Hukum, 2(1), 9.
Firdaus, W., & Marsudi, M. S. (2021). Konseling remaja yang kecanduan gadget melalui terapi kognitif behavior. Studia: Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa, 6(1), 15–24.
Galingging, C. I. S. (2023). Pemikiran Prof. Bimo Walgito Tentang Bimbingan dan Konseling Perkawinan Dalam Mengurangi Problematika Kehidupan Keluarga. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Isro’i, N. F. (2020). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(2), 33–36.
Jannah, M., Khakim, A., Maualana, M., Lathifah, H., Ningrum, N. O., & Yupitania, Y. A. (2023). Moderasi Beragama bagi Remaja di Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Profetik: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Moenada, M. S. (2011). Bimbingan Konseling dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 57–72.
Nusantoro, E., & Kurniawan, K. (2014). Meningkatkan tanggung jawab belajar melalui layanan penguasaan konten. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(3).
Oktiani, I. (2017). Kreativitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232.
Putra, A. W. K. (2020). Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik SMP Negeri 17 Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.
Rachmadtullah, R. dan W. W. A. (2017). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Sosial Ssiwa Kelas Awal Sekolah Dasar. Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(02).
Sa’adah, U. (2017). Hukuman dan implikasinya terhadap pembentukan kedisiplinan santri di pondok pesantren. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 4(1).
Sadali, S. (2020). Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 53–70.
Sari, I. P. T. P. (2013). Pendidikan kesehatan sekolah sebagai proses perubahan perilaku siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2).
Sholihah, M. (2017). POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI PADA SISWA KELOMPOK B. Permata: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 24–34.
Soendari, T. (2012). Pengujian keabsahan data penelitian kualitatif. Bandung: Jurusan PLB Fakulitas Ilmu PendidikanUniversitas Pendidikan Indonesia.
Sugandi, S., Suherman, D., & Goffar, M. A. (2022). Peranan Pengawas Sekolah dalam Mengelola Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Kota Banjar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 698–704.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Alfabeta.
Tabroni, I., saipul Malik, A., & Budiarti, D. (2021). Peran Kyai Dalam Membina Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Al-Muinah Darul Ulum Desa Simpangan Kecamatan Wanayasa. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 7(2), 108–114.
Wibowo Agus, 2017. (n.d.). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Strategi Membangun KarakterBangsa Peradaban, Yogyakarta, Pustaka Pelajar - Penelusuran Google.7, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Strategi Membangun Karak.
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
AJAR, K. I. M. S. B., & IX, T. C. I. D. I. K. (n.d.). METODOLOGI PENELTIAN.
Akhwan, A. (2023). wawancara pengasuh pondok pesantren nahdlatul ulum Metro.
Apiyah, A., & Suharsiwi, S. (2021). Pendidikan Karakter Santri Di Pondok Pesantren Studi Kasus Di Pesantren Al Ihrom Jakarta Barat. Prosiding Seminar Nasional Penelitian LPPM UMJ, 2021.
Batuadji, K., Atamimi, N., & Sanmustari, R. B. (2009). Hubungan Antara Efektivitas Fungsi Bimbingan dan Konseling Dengan Persepsi Siswa Terhadap Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Stella Duce I Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 36(1), 18–34.
Dwi, D. (2023). wawancara ustad pondok pesantren nahdlatul ulum Metro.
Fawaid, M. M. (2017). Implementasi tata tertib sekolah dalam meningkatkan karakter kedisiplinan siswa. Jurnal Civic Hukum, 2(1), 9.
Firdaus, W., & Marsudi, M. S. (2021). Konseling remaja yang kecanduan gadget melalui terapi kognitif behavior. Studia: Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa, 6(1), 15–24.
Galingging, C. I. S. (2023). Pemikiran Prof. Bimo Walgito Tentang Bimbingan dan Konseling Perkawinan Dalam Mengurangi Problematika Kehidupan Keluarga. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Isro’i, N. F. (2020). Efektivitas Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar. IJoCE: Indonesian Journal of Counseling and Education, 1(2), 33–36.
Jannah, M., Khakim, A., Maualana, M., Lathifah, H., Ningrum, N. O., & Yupitania, Y. A. (2023). Moderasi Beragama bagi Remaja di Desa Langgen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Profetik: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2).
Moenada, M. S. (2011). Bimbingan Konseling dalam Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadits. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 8(1), 57–72.
Nusantoro, E., & Kurniawan, K. (2014). Meningkatkan tanggung jawab belajar melalui layanan penguasaan konten. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(3).
Oktiani, I. (2017). Kreativitas guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232.
Putra, A. W. K. (2020). Pelaksanaan Layanan Konseling Individu Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Peserta Didik SMP Negeri 17 Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.
Rachmadtullah, R. dan W. W. A. (2017). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Sosial Ssiwa Kelas Awal Sekolah Dasar. Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(02).
Sa’adah, U. (2017). Hukuman dan implikasinya terhadap pembentukan kedisiplinan santri di pondok pesantren. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 4(1).
Sadali, S. (2020). Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 53–70.
Sari, I. P. T. P. (2013). Pendidikan kesehatan sekolah sebagai proses perubahan perilaku siswa. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 9(2).
Sholihah, M. (2017). POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK USIA DINI PADA SISWA KELOMPOK B. Permata: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 24–34.
Soendari, T. (2012). Pengujian keabsahan data penelitian kualitatif. Bandung: Jurusan PLB Fakulitas Ilmu PendidikanUniversitas Pendidikan Indonesia.
Sugandi, S., Suherman, D., & Goffar, M. A. (2022). Peranan Pengawas Sekolah dalam Mengelola Supervisi Akademik untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD Negeri Kota Banjar. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 698–704.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF. Alfabeta.
Tabroni, I., saipul Malik, A., & Budiarti, D. (2021). Peran Kyai Dalam Membina Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Al-Muinah Darul Ulum Desa Simpangan Kecamatan Wanayasa. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 7(2), 108–114.
Wibowo Agus, 2017. (n.d.). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Strategi Membangun KarakterBangsa Peradaban, Yogyakarta, Pustaka Pelajar - Penelusuran Google.7, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Strategi Membangun Karak.
Copyright (c) 2024 Nasir Amrulloh, Kushendar Kushendar, Sugiarto Sugiarto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.