Pendidikan Fiqih: Pelajaran, Pembelajaran dari Pesantren
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengeksplorasi metode pembelajaran yang digunakan di pesantren tradisional sebagai model pembelajaran yang efektif dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam, Menganalisis peran pendidikan dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keislaman peserta didik pesantren, serta implikasinya terhadap pembentukan identitas muslim yang berakhlak mulia. Menilai relevansi dan adaptabilitas metode pembelajaran fiqih pesantren dalam menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan budaya dalam konteks pendidikan Islam kontemporer. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif. Alat pengumpulan data menggunakan analisis observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil ini, terungkap bahwa pondok pesantren memiilki kelebihan tersendiri di dalam membina siswa terkait dengan pendidikan berbasis karakter. Pendidikan dipondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan umum dengan pendidikan religius. Hal itu siswa memperoleh pendidikan berbasis agama yang berorientasi pada penguatan karakter. Pentingnya pendidikan karakter alam pondok pesantren, karena pada sekolah umum siswa tidak memperoleh pendidikan religius secara mendalam. Sehingga pondok pesantren sangat representatif untuk membina siswa yang berbasis karakter religius. Sistem pendidikan pondok pesantren merupakan pendidikan yang unik, unik karena siswa dituntut untuk menjadi pribadi yang sempurna, belajar dan praktek bahkan praktek yang tidak pernah diajarkan teorinya, dengan pembiasaan-pembiasan kehidupan sosial di masyarakat dan belajar memimpin pribadi dan lingkungan. Karakter yang di kembangkan di pondok ini adalah akhlak yang mulia bertaqwa kepada Allah, kepemimpinan, kejujuran dan diterjemahkan dalam beberapa keaktifan di berbagai bidang pengembangan minat dan bakat, dan peningkatan keterampilan seperti santri aktif mengadakan kegiatan yang tentunya kegiatan itu harus terpadu dengan lingkungan pesantren, banyak di antara santri yang mengembangkan bakatnya.
References
Abrori, M. S., & Hadi, M. S. (2020). Integral Values in Madrasah: to Foster Community Trust in Education. Istawa : Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 160. https://doi.org/10.24269/ijpi.v5i2.2736
Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/jki.v12i1.201
Ahmad, I. F., & Sukiman, S. (2019). Analisis Higher Order Thinking Skills (Hots) Pada Soal Ujian Akhir Siswa Kelas 6 Kmi Dalam Kelompok Mata Pelajaran Dirosah Islamiyah Di Pondok Modern Tazakka Batang. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(2), 137–164. https://doi.org/10.14421/jpai.2019.162-02
Ajmain, M. T., Mahfuz, A. N. A., Rahman, S. N. H., & Mohamad, A. M. (2019). Challenges of Islamic Education Teachers in Teaching. 2(1), 38–47.
Alfisyah, A., Sapriya, S., & Arofah, L. (2021). Civic Education Di Pesantren Sebagai Basis Pembentukan Kesadaran Kebangsaan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1534–1542.
Anjas Pratiwi, & Hadi, M. S. (2022). The Urgence of Siti Bariyah’s Thinking in Islamic Education 5.0. Journal of Contemporary Islamic Education, 2(2), 147–165. https://doi.org/10.25217/jcie.v2i2.2579
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2022). Metode Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(01), 1–9. https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1951
Basri, H., Suhartini, A., & Nurhikmah, S. (2023). Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Pembiasaan Kegiatan Keagamaan di MA Miftahul Ulum Kabupaten Purwakarta. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 1521–1534. https://doi.org/10.30868/ei.v12i02.4269
Fatimah, M. (2019). Concept of Islamic Education Curriculum: A Study on Moral Education in Muhammadiyah Boarding School, Klaten. Didaktika Religia, 6(2), 191–208. https://doi.org/10.30762/didaktika.v6i2.1103
Hadi, M. S. (2018). Implementasi Model Pengembangan Multiple Intellegence Dalam Meningkatkan Kecerdasan Natural Peserta Didik Melalui Metode Project Based Learning Di Kelas X Manpk Yogyakarta Pada Mata Pelajaran Fikih. 152. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33289/
Hadi, M. S., Abrori, M. S., & Zahra, D. N. (2020). Pengembangan Multimedia Interaktif Macromedia Flash Profesional 8 Pada Pembelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas X Semester Genap Di Man 1 Yogyakarta. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 3(2), 148. https://doi.org/10.24127/att.v3i2.1123
Hadiawati, N. M., Prafitasari, A. N., & Priantari, I. (2024). Pembelajaran Teaching at the Right Level sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka. Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(4), 8. https://doi.org/10.47134/jtp.v1i4.95
Harianto, Y. A. (2024). Prospek Dakwah Bil Qalam di Era New Media. Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2(1), 151–168. https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1.27
Hidayat, A., Hadi, S., & Marlin, S. (2021). Strategi Pendidikan Islam Di Era Disrupsi. Misykat al-Anwar Jurnal Kajian Islam dan Masyarakat, 4(2), 215. https://doi.org/10.24853/ma.4.2.215-234
Hidayat, S., & Indonesia, U. P. (2022). Filsafat Memanusiakan Manusia. September.
Iwan. (2013). Pendidikan Akhlak Terpuji Mempersiapkan Generasi Muda Berkarakter. Jurnal At tarbawi Al Haditsah, 1(1), 1–26.
Kamiludin, U. (2018). RADIKALISME PESANTREN Studi Multi Kasus Pesantren di Jawa dalam Mencari Akar-akar Gerakan Radikal Mengatasnamakan Islam, Problem Tafsir Agama, dan Potensi Munculnya Kemungkinan Tindak Kekerasan di Masa yang akan Datang.
Kohlberg, L. (1973). Stages and aging in moral development—Some speculations. The Gerontologist, 13(4), 497–502.
Maela, E., Purnamasari, V., Purnamasari, I., & Khuluqul, S. (2023). Metode Pembiasaan Baik Untuk Meningkatkan Karakter Disiplin Peserta Didik Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 931–937. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4820
Margono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta.
Moh. Solikul Hadi, Muhammad Nuril Anam, M. S. A. (2021). Reconstruction Of Martin Heiddeger’s Thinking Existentialism Model on Education inThe Industrial Era 4.0. Journal of Research in Islamic Education, 03(02), 47–58.
Moh. Solikul Hadi, D. (2024). Efektifitas Instrumen Penilaian Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah Mlati Yogyakarta. Berkala Ilmiah Pendidikan, 4(1), 28–34.
Mustafa. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Epistimologi Ilmu. 3(1).
Nastiti, F., & Abdu, A. (2020). Kajian: Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(1), 61–66. https://doi.org/10.17977/um039v5i12020p061
Nasution, U., & Casmini, C. (2020). Integrasi Pemikiran Imam Al-Ghazali & Ivan Pavlov Dalam Membentuk Prilaku Peserta Didik. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 25(1), 103–113. https://doi.org/10.24090/insania.v25i1.3651
Pasya, S. H. (2024). Inovasi pendidikan islam di era industri 5.0: menggagas masa depan yang berdaya saing. February. https://doi.org/10.52593/adb.01.2.04
Puspita, A., & Harfiani, R. (2024). Penerapan Pembiasaan Positif Dalam Upaya Meningkatkan Karakter Anak. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 25–38. https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.425
Rosidin, M., Rachmadhani, A., Najib, D. B. Y., & Kadarin, L. (2023). Views And Practices of Religious Moderation Tafsir Al Qur An Assembly Surakarta Indonesia. Migration Letters, 20(3), 522–533.
Rosyid Abdul Majid, Apipuddin, A., & Moh. Solikul Hadi. (2022). Diaspora Etnik Alawiyyin Keluarga Basyaiban Magelang dalam Implementasinya di Dunia Pendidikan. Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(3), 139–156. https://doi.org/10.51214/bip.v2i3.468
Sukiman, & Fikriansyah. (2022). Evaluating the Effectiveness of the Tahfīẓ Al-Qur’an Program at Pondok Pesantren An-Nur Yogyakarta/ Evaluasi Efektivitas Program Taḥfīẓ Al-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nur Yogyakarta. Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan, 6(2), 191–142. https://doi.org/10.14421/edulab.2021.62.05
Syafe’i, I. (2017). Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.
Wahid, A. (2023). Multikulturalisasi Pendidikan Islam Sejak Dini Di Era Digital. ILJ: Islamic Learning Journal, 1(3), 696–711. https://doi.org/10.54437/iljjislamiclearningjournal.v1i3.1041
Yani, M. T. (2016). Islamic education faces global challenges. The 1st UPI International Conference on Islamic Education Islamic Education In Public Higher Education and The Islamic Educational Institution in The Spotlight on The Midst Global Challenges (Problem and Solutions), 1, 203–208.
Yasyakur, M. (2017). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Kedisiplinan Beribadah Sholat Lima Waktu. Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 5.09(2), 1185–1230. http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/ei/article/view/86
Copyright (c) 2023 Irham Abdul Haris

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.