Peran Pondok Pesantren Darussalam dalam Meningkatkan Sikap Religius Siswa di Sekolah Ma’arif Sidorejo Lampung Timur
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi peran Pondok Pesantren Darussalam dalam meningkatkan sikap religius siswa di Sekolah Ma'arif. Pendidikan religius dan pembentukan sikap religius adalah aspek penting dalam pendidikan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan penelitian dengan memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana Pondok Pesantren Darussalam berkontribusi dalam pembentukan sikap religius di kalangan siswa Sekolah Ma'arif. Melalui analisis mendalam, penelitian ini mengkaji metode dan pendekatan spesifik yang digunakan oleh Pondok Pesantren Darussalam dalam membentuk sikap religius siswa. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif pada penelitian ini, peneliti memilih untuk memakai jenis penelitian lapangan ( field study ) dengan memahami praktik ini, studi ini bertujuan untuk memberikan wawasan berharga tentang pengaruh pendidikan religius di Pondok Pesantren Darussalam terhadap sikap religius siswa di Sekolah Ma'arif. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan religius di sekolah lain dan meningkatkan pemahaman kita tentang pentingnya pendidikan religius dalam membentuk karakter siswa. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk membentuk sinergi yang lebih kuat antara Pondok Pesantren Darussalam dan Sekolah Ma'arif dalam membina sikap religius siswa. Penelitian ini memiliki relevansi yang signifikan dalam konteks pendidikan religius guna untuk meningkatkan sikap dan pembentukan karakter siswa. Dengan demikian diharapkan bahwa anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, berbudi luhur, bertanggung jawab, dan bermoral. Dengan mengeksplorasi peran Pondok Pesantren Darussalam dalam meningkatkan sikap religius siswa di Sekolah Ma'arif, semoga studi ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan peneliti di bidang pendidikan religius.
References
Abudin Nata, Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia Jarata: garfindo persada, (2001) Hlm.317-318. Google Scholar
Balitbang, pedoman sekolah pengembangan pendidikan budaya dan karakterbangsa kementrian pendidiakn nasional badan penelitian dan pengembanagan pusat kurikulum Jakarta: kemendiknas, (2010) https://repositori.kemdikbud.go.id/14894/1/17.
Bali, M. M. E. I., & Fadilah, N. (2019). Internalisasi Karakter Religius Di Sekolah Menengah Pertama Nurul Jadid. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 9 http://dx.doi.org/10.22373/jm.v9i1.4125
Chandra, P. (2020). Peran Pondok Pesantren dalam Membentuk Karakter Bangsa Santri di Era Disrupsi. Belajea; Jurnal Pendidikan Islam, 5, 243. http://dx.doi.org/10.29240/belajea.v5i2.1497
Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya, Diponegoro, Jakarta, (2006) Google Scholar.
Dewan redaksi ensiklopedi islam, ensiklopedi islam 3 Jakarta: Ikhtiar Baru Van hoeve, (2002). http://e-jurnal.iainsorong.ac.id/index.php/Al-Riwayah/article/view/129
Djamaludin Ancok dan F.N. Suroso, Psikologi Islam Yogyakarta: pustaka pelajar, (1994) Hlm.67-68 Google Scholar.
Fahmi, Moch Izzul. “Metode Syawir Untuk Menambah Pemahaman Fikih Di Pondok Pesantren Anwarul Huda Karangbesuki Malang.” Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 2021. http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/28118
Gea, A. A. (2011). Enculturation Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Pembentukan Perilaku Budaya Individu. Humaniora, 2(1), 139. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i1.2966
Hamalik, Prof. Dr. Oemar. Proses Belajar Mengajar. 16. Jakarta: PT Bumi Aksara, (2014) Hlm. 20-21. Google Scholar.
Helen Suhasri, A., Ismail, F., & Afgani, W. (2023). Pentingnya Nilai Afeksi Dalam Meningkatkan Sikap Religius Siswa. UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia, Vol. 3 No. 2. https://adisampublisher.org/index.php/adiba/article/view/294
Heri gunawan, Pendidikan karakter konsep dan implementasi, Bandung: Alfabeta, (2012). Hlm. 25-31 Google Scholar.
Jannah, M. (2019). Metode Dan Strategi Pembentukan Karakter Religius Yang Diterapkan Di Sdtq-T An Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4. http://dx.doi.org/10.35931/am.v4i1.178
Kementrian Pendidikan Nasional, tentang Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, (2011) Hlm.27-41 https://repositori.kemdikbud.go.id/10075/1/Konsep_dan_Pedoman_PPK.pdf
Luthfiyah, Rifa, and Ashif Az Zafi. “Penanaman Nilai Karakter Religius Dalam Perspektif Pendidikan Islam Di Lingkungan Sekolah RA Hidayatus Shibyan Temulus” 5, no. 02 (2021). https://doi.org/10.29408/goldenage.v5i2.3576
Bahri Ghazali, Pesanren Berwawasan Lingkungan Jakarta: Prasasti, (2002) Hlm.22-27. Google Scholar.
Mahmudah, Ima, Burhanuddin Ridlwan, and Syamsuddin. “Strategi Pembelajaran Kitab Fath Al Qarib Dalam Meningkatkan Pemahaman Fikih Di Madrasah Diniyah Al Anwar Paculgowang Jombang” EL-Islam Vol. 1 No. 1 (January 2019). https://ejournal.unhasy.ac.id/index.php/el-islam/article/view/763
Maulida, Ali. “Dinamika Dan Peran Pondok Pesantren Dalam Pendidikan Islam Sejak Era Kolonialisme Hingga Masa Kini” 05 (2016). https://doi.org/10.30868/ei.v5i09.91
Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (2011) https://ecampus-fip.umj.ac.id/repo/handle/123456789/7485
Muhaimin, Pengembangan kurikulum agama islam: di sekolah madrasah dan perguruan tinggi ,jakarta: raja grafindo persada, (2005) https://doi.org/10.52185/kariman.v9i1.170
Mujamil Qomar, Pesantren dari Transformasi metodologi menuju demokrasi institusi Jakarta: Erlangga, (2002) Hlm.141-147 Google Scholar.
Novita Nur ‘Inayah. “Integrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Menghadapi Era 4.0 di SMK Negeri Tambakboyo.” Journal of Education and Learning Sciences 1, no. 1 (October 2, 2021): 1–13. https://doi.org/10.56404/jels.v1i1.7
Rochmania, Desty Dwi. “Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pondok Pesantren.” Jurnal Basicedu 6, no. 2 (February 2, 2022):16. 87–95. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2293
Saiful Akhyar Lubis, Konseling Islami: Kiyai dan Pesantren Yogyakarta: elsaq press, (2007) Hlm. 221-223. http://repository.uinsu.ac.id/
Saymsul kurniawan, Pendidikan karakter: konsepsi & implementasinyas secara terpadu di lingkungan keluarga, sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat, Yogyakarta: Ar-ruzz Media, (2000) http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/11751
Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran nilai karakter (Jakarta: Raja grafindo persada, 2010), QS. An nahl (16) https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1452
Syamsud Dhuha, Mohammad, Anwar Sa’dullah, and Anwar Mohamad Hakim. “Implementasi Pembelajaran Syawir (Diskusi) Dalam Meningkatkan Pemahaman Santri Pada Pelajaran Fiqih Di Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading Kota Malang.” Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang Volume 6 Nomor 4 (2021). https://jim.unisma.ac.id/index.php/fai/article/view/11818
Yasmadi, Modernisasi Pesantren: Kritik Nurcholish Majid Jakarta: Ciputat press, (2002) https://doi.org/10.32832/tawazun.v12i2.2554
Yoke Suryadarma dan Ahmad Hifdil Haq, “Pendidikan Akhlak Menurut Imam Al-Ghazali”, AtTa’dib, 2 Desember, (2015) https://doi.org/10.21111/at-tadib.v10i2.460
Zubaedi, desain pendidikan karakter: konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan Jakarta: prenada media group, (2012) Hlm. 269-274 Google Scholar.
Zulfa Hanum Alfi Syahr, “Membentuk Madrasah Diniyah Sebagai Alternatif lembaga Pendidikan Elite Muslim Bagi Masyarakat”, intizar, (No 2: 2016), vol. 22: 394. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/73
Copyright (c) 2024 Muhammad Ikhsanudin Siddiq, Irhamudin Irhamudin, Nailul Izzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
The BIP is under the Creative Commons Attribution 4.0 International License, according to which:
1) Authors retain copyright with the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution that allows the sharing of articles published with the acknowledgment of authorship and the initial publication in this journal.
2) The authors are authorized to make additional contracts separately for distribution of the version of the work published in this journal (for example, publication in an institutional repository or as a chapter of the book), as long as there is recognition of authorship and initial publication in this journal.
3) Authors are authorized and encouraged to publish and distribute their work online (for example, in institutional repositories or on their personal pages) at any time before or during the editorial process, as it increases the impact and reference of the published work.
