Teknologi Tepat Guna Pada Pemanfaatan Residu Kapulaga Bagi Kemandirian Ekonomi Masyarakat Pedesaan
Abstract
Pelaksanaan program Kosabangsa tahun 2024 di Desa Sambirata Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, dimulai bulan September sampai bulan Desember 2024. Terdapat masalah hasil perkebunan berupa rimpang kapulaga yang dijual ke pasar lokal dengan harga yang relatif murah serta terdapat residu/sisa sisa kapulaga yang melimpah. Permasalahan mitra kelompok tani kapulaga Lankapole yaitu banyaknya residu kapulaga yang belum dimanfaatkan. Tujuan Program Kosabangsa ini adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengolahan residu kapulaga menjadi tepung kapulaga sebagai minuman Kesehatan. Mitra kelompok tani belum memiliki teknologi tepat guna, belum memiliki peralatan/mesin pengolahan produk, strategi pemasaran yang belum memadai, serta ketrampilan dan kemampuan manajemen usaha kelompok yang sangat terbatas. Program Kosabangsa 2024 dilaksanakan melalui Sosialisasi, pelatihan, praktek dan penerapan teknologi, partisipasi mitra, pemberian hibah alat dan mesin teknologi tepat guna, serta keberlanjutan yang diharapkan tercapainya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Copyright (c) 2024 Isnaeni Rokhayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.