Edukasi Diversifikasi Olahan Cabai Pada Masyarakat di Kampung KB Yosodadi Dalam Pengendalian Inflasi

  • Etik Puji Handayani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana, Indonesia
  • Rakhmiati Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Dharma Wacana, Indonesia
  • Tri Aristi Saputri Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer Dharma Wacana, Indonesia

Abstract

Menurunnya produksi cabai menyebabkan kelangkaan barang dan tingginya harga, namun pada saat panen raya harga kedua komoditas jatuh, sehingga cabai merupakan komoditas hortikultura penyumbang inflasi ketika permintaan konsumen tinggi seperti Sebelum masuknya Hari Raya, Natal, dan Tahun Baru.. Permasalahan utama pada Masyarakat Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Yosodadi, Kota Metro belum memiliki kesadaran dan ilmu pengetahuan yang tinggi dalam pengolahan cabai menjadi aneka produk. Sementara Cabai bertekstur lunak dan berkulit ari tipis, sehingga cepat mengalami pembusukan dan Lama penyimpanan yang relatif pendek. apalagi jika kerusakan secara mekanis dan fisik terjadi. Sehingga memerlukan perawatan pasca panen yang tepat. untuk atasi tingkat penyusutan yang lebih tinggi. Solusi yang ditawarkan adalah kegiatan mengedukasi Masyarakat Kampung KB dengan ragam teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan daya tahan penyimpanan cabai dalam berbagai macam bentuk produk olahan cabai. Hasil dari sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan menunjukkan antusias dan minat yang tinggi dari peserta selama kegiatan berlangsung. Diversifikasi olahan cabai yang dilakukan berupa cabai bubuk, bon cabai, minyak cabai, saos cabai dan manisan cabai.

Published
2023-12-13