Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Membangun Desa Mandiri dan Bebas Stunting
Abstract
Pembangunan keberlanjutan yang dicanangkan secara sekala nasional ialah indeks pembangunan manusia yang terbebas dari stunting (SDGs). Uraian kegiatan-kegiatan yang dirasa cukup untuk menunjang dan menekan angka atau mengatasi hal tersebut adalah dengan selalu menjalin kerjasama yang bersinergi antar sektor melalui rangkaian kegiatan promotive, preventif dan kuratif. Maka dari itu di dalam upaya menekan dan menanggulangi persoalan stunting perlu melibatkan peran aktif keluarga. Regulasi dan upaya strategis dimuat dalam program pemerintah dirasa menjadi langkah yang strategis dalam menekan angka stunting tersebut. Upaya di dalam merealisasikan desa mandiri adalah dengan menekah angka kemiskinan dengan menaikan rasio kesejahteraan masyarakatnya. Sebagaimana yang diamanahkan dalam UU No. 6 2004 tentang desa berkaitan dengan role map pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menjadi sejahtera. Pengembangan dan peningkatan jasmani, ekonomi dan rohani yang sehat adalah bentuk implikasi kesejahteraan keluarga. Dalam Indeks Desa Membangun Sidoharjo dengan kategori berkembang, dengan sumber daya alam memadai guna kemandirian desa. Menyoal hal tersebut terdapat beberapa sisi yang perlu untuk diperhatikan dalam pengembangan masyarakatnya adalah persoalan stunting. Kurangnya kelompok masyarakat dalam upaya pemberdayaan dan memberikan pemahaman transfer of knowledge di dalam pelayanan dasar dan pemberdayaan perempuan, prilaku sehat masyarakat, pembangunan ekonomi produktif yang masih minim. Untuk itu perlunya peran masyarakat secara luas dalam memberikan pengetahuan akan stunting dengan memperkuat kelompok masyarakat. Memberikan penguatan pemberdayaan ekonomi, pemahaman, pelatihan dan sosialisasi peraturan pemerintah. Dengan memperhatikan metode mikro teaching dalam setiap kegiatan sebagai upaya menekan angka stunting. Assesment terhadap kader kesehatan, pelatihan dan pengembangan ibu rumah tangga tentang makanan bergizi, ekonomi kreatif dan kemampuan keluarga dalam angka kemiskinan.
Copyright (c) 2023 Maulidia Fitri, Lidia Tiyana Indriyani, Rahmat Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.