Pelatihan Pengelolaan Limbah Usaha Katering Rumahan pada Kelompok Usaha Katering Penajoh Aceh untuk Meningkatkan Mutu Lingkungan

  • Mujiburrahman Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Ruka Yulia Univeristas Serambi Mekkah, Indonesia
  • Ade Ihksan kamil Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Lia Juliana Universitas Malikussaleh, Indonesia
  • Ariana Herawati Damanik Universitas Malikussaleh, Indonesia

Abstract

Kelompok Usaha penajoh aceh merupakan usaha katering rumahan yang memiliki produk khas unggulan muloh teupeh. Muloh Teupeh merupakan ikan bandeng, yang dikeluarkan durinya, kemudian dagingnya dibumbui rempah dan dimasukkan kembali kekulit ikan dengan kondisi utuh seperti semula, kemudia dipanggang.. Sebelumnya kelompok usaha ini tidak memiliki produk unggulan, semenjak ada produk unggulan, penjualan meningkat. Meningkatknya penjualan, ternyata berimplikasi pada peningkatan limbah yang dihasilkan. Baik limbah organik maupun anorganik. Limbah tersebut tidak terkelola secara cermat dan rapi berdasarkan jenis limbah. Salah satu limbah yang dominan adalah limbah organik, yaitu batok kelapa. Oleh karena isu tersebut pelatiahan pengelolaan sampah dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut. Adapun solusi yang ditawarakan adalah mengelola sampah dengan standar, hingga pemanfatan limbah itu sendiri untuk kepentingan ekonomi. Hasil dari pelatihan adalah kelompok usaha telah memiliki pemahamaan bagaimana memisahkan sampah organik dan anorganik. Kelompok usaha sudah memahami bagaimana perlakukan terhadap sampah. Setelah dilaksanakan pelatihan, kelompok telah memperlakukan sampah secara benar sebagai bentuk perubahan perilaku. Sampah organik ditanam untuk dijadikan kompos, sementara sisa sisa ampas kelapa dikeringikan untuk pakan termak. Untuk tempurung kelapa dikarungkan dengan rapi utnuk diolah menajdi asap cair. Perlakuan yang sama juga dilakukan untuk sampah anorganik. Sampah anorgnik seperti plastik dan kaleng, akan dipisahkan untuk di cacah kecil-kecil dimana kemudian diambil oleh pengepul.

Published
2024-11-17

Most read articles by the same author(s)