Meningkatkan Konsentrasi Anak Usia Dini Melalui Media Video Pembelajaran

  • Yunyun Yulianti Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Asep Munajat Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Elnawati Elnawati Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Keywords: konsentrasi, Media, Video

Abstract

Anak usia dini adalah sosok individu yang berada diusia  0 sampai dengan 6 tahun dimana anak tersebut sedang menjalani sebuah proses perkembangannya, baik perkembangan dalam aspek kognitifnya, bahasa, fisik dan motorik,sosial-emosional, seni, nilai agama dan juga moral untuk bekal  kehidupan yang akan datang. Konsentrasi anak usia 5-6 tahun adalah suatu  keadaan dimana anak tersebut dapat memfokuskan pikirannya pada saat melakukan maupun mengerjakan sesuatu yang diperintahkan oleh guru di kelasnya. Konsentrasi adalah pemusatan pikiran pada suatu hal dengan cara menyampingkan hal-hal lain yang tidak berhubungan. Belajar adalah modifikasi/memperteguh suatu kelakuan melalui sebuah pengalaman, artinya belajar merupakan suatu proses dan bukan suatu hasil. Belajar tidak hanya mengingat akan tetapi mengalami. Konsentrasi belajar merupakan kemampuan memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya. iDalam ihal iini imedia ivideo ipembelajaran idapat idigunakan iuntuk imeningkatkan ikonsentrasi ianak iusia idini. Media merupakan segala bentuk alat yang dipergunakan dalam proses penyaluran atau penyampaian informasi. Video adalah media yang sangat menarik untuk membantu pengalaman pendidikan, baik untuk pembelajaran massal, individu, atau pertemuan. Video juga merupakan bahan ajar non-cetak yang kaya akan data dan lengkap karena dapat menjangkau anak-anak secara langsung.

References

Eni Fariyatul F dan Nurdyansyah. (2016). Inovasi model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013. Nizamial Learning Center, Sidoarjo, 3.

Gerlach dan Ely. (2007). Pengertian Media. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Mustaqim. (2009). Psikologi Pendidikan. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo & Pustaka Belajar Jogjakarta, 33.

Oemar Hamalik. (2003). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta, 54.

Oemar Hamalik. (2007). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 27.

Purwa Atmaja Prawira. (2013). Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Baru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 226.

siswanto. (2007). Kesehatan Mental; Konsep, Cakupan, dan Perkembangannya,. 14(Yogyakarta : Penerbit ANDI), 65.

Siti Aminah. (2019). Pengembangan Video Animasi Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kosakata Pada AnakUsia 4-5 Tahun. Lampung, 21–22.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. 14(Jakarta : Rineka Cipta), 86.

Sunawan. (2009). Diagnosa Kesulitan Belajar. Semarang : UNNES, 6–9.

Tabrani Rusyan. (1989). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 10.

Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran. Kata Pena, 2–4.
Published
2022-10-05
Section
Articles